Penyanderaan Siswi SD di Gresik

Pemakaman Puad Ahmad Dikoordinasikan Dengan Dinas Sosial

Kami akan berkoordinasi dengan Dinas Sosial untuk memakamkan jenazah almarhum Puad Ahmad

Penulis: Sugiyono | Editor: Titis Jati Permata
surya/sugiyono
Puad Ahmad (kiri) di dalam mobil patroli pick cup Kodim 0817 Gresik menyandera Zahriani Putri Agustin (9), Rabu (17/12/2014). 

SURYA Online, GRESIK - Rencana pemakaman Puad Amin (34), warga Desa Mambendaya, Kecamatan Wanasaba, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB) pelaku penyanderaan siswi SD Negeri Tlogopatut II Gresik, masih dikoordinasikan dengan sejumlah pihak di Gresik.

"Kami akan berkoordinasi dengan Dinas Sosial untuk memakamkan jenazah almarhum Puad Ahmad," kata Wakapolres Gresik  Kompol Alfian Nurrizal, kepada SURYA Online, Jumat (19/12/2014).

Pemakaman jenazah Puad di Gresik secara Islam ini atas permintaan keluarga Puad. (Baca : Keluarga Minta Puad Dimakamkan di Gresik)

"Rencana mau dimakamkan di sini (Gresik) sesuai dengan pernyataan dari kakak kandung almarhum Puad," katanya.

Puad Ahmad merupakan pelaku penyanderaan Zahriani Putri Agustin (9), siswa kelas empat SD Negeri Tlogopatut II Gresik, Rabu (17/12/2014) siang. (Baca : Penculik Terus Menempelkan Pisau ke Dada Putri Agustin)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved