Ini Dia 20 Daerah Rawan Longsor di Jawa Timur
Untuk Pacitan persentase longsor mencapai 32 persen dan Kabupaten Blitar 13 persen.
Penulis: Mujib Anwar | Editor: Titis Jati Permata
SURYA Online, SURABAYA - Gubernur Jatim menyatakan siaga terhadap bencana alam tanah longsor, karena separuh lebih dari wilayah yang dipimpinnya rawan longsor.
Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim menyebutkan, dari 38 kabupaten/kota, sebanyak 20 daerah masuk katagori rawan terjadi tanah longsor, kategori tinggi, sedang, maupun ringan.
20 daerah tersebut, yakni Pacitan, Kabupaten Blitar, Trenggalek, Ponorogo, Batu, Lumajang, Jombang, Kabupaten Malang, Kabupaten Probolinggo, Jember, Bojonegoro, Kabupaten Madiun, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Pasuruan, Nganjuk, Situbondo, Bondowoso, Tulungagung, Magetan, dan Kediri.
Kepala BPBD Jatim, Sudarmawan mengatakan, dari 20 daerah tersebut, berdasarkan kejadian yang sudah terjadi, yang masuk kategori tinggi terjadi longsor adalah Pacitan, Kabupaten Blitar, Trenggalek, Ponorogo, Batu, Lumajang, Jombang, Kabupaten Malang, dan Kabupaten Probolinggo.
Untuk Pacitan persentase longsor mencapai 32 persen dan Kabupaten Blitar 13 persen.
Sedangkan Trenggalek, Ponorogo, Batu, Lumajang, Jombang, Kabupaten Malang, dan Kabupaten Probolinggo persentase kejadian tanah longsor masing-masing 5 persen.
"Selain daerah tersebut, persentase bencana tanah longsor berkisar antara 1 sampai 4,5 persen," ujarnya, kepada SURYA Online, Senin (15/12/2014).
20 daerah yang masuk rawan longsor wilayahnya banyak dataran tinggi. Sementara lahan untuk tangkapan air makin berkurang menyusul adanya penggundulan hutan.
Untuk mengantisipasi bencana longsor, beberapa antisipasi yang sudah dilakukan Pemprov Jatim, adalah melakukan kesiapsiagaan melalui pemasangan alat ekstensometer, yakni alat deteksi dini gerakan tanah longsor di sembilan kabupaten.
Lalu memasang papan peringatan bahaya longsor di titik-titik wilayah yang dinilai rawan terjadi longsor, dan sosialisasi kepada masyarakat.
Baca selengkapnya di Harian Surya edisi besok
LIKE Facebook Surya - http://facebook.com/SURYAonline
FOLLOW Twitter Surya - http://twitter.com/portalSURYA