Persiapan Penerimaan Jatah Rp 1 Miliar

Siapkan Software Untuk Perangkat Desa

Jadi memasuki awal Tahun 2015, semua desa di Kota Batu telah siap melaksanakan E-Government dalam menjalan tugas dan pelayanan masyarakat

Penulis: Iksan Fauzi | Editor: Wahjoe Harjanto

SURYA Online, BATU - Pemerintah Kota (Pemkot) Batu menyediakan software pembuatan laporan keuangan khusus untuk perangkat desa. Pasalnya, mulai awal 2015, setiap desa mendapat jatah dana Rp 1 miliar.

Software tersebut berisi tentang pembuatan laporan penerimaan dan penggunaan keuangan yang tepat, cepat, dan detail sehingga tidak ada alasan lagi bagi perangkat desa terlambat dalam membuat dan memberikan laporan keuangan.

Software ini akan mengubah kebiasaan dari perangkat yang selama ini membuat laporan sendiri atau Surat Pertanggung Jawaban (SPJ) tentang pengelolaan keuangan. Perangat desa hanya diberikan Pedoman Umum (Pedum) dalam penusunan SPJ.

“Selama ini laporan SPJ satu desa dengan desa lain berbeda. Pelaporannya juga secara global. Ke depan, kami minta pelaporan lebih detail,” kata Faris Pasharella, Kasubag Administrasi Bagian Pemerintahan Kota Batu saat sosialisasi pembuatan laporan, Rabu (5/11/2014).

Untuk menunjang hal itu, kata Faris, pihaknya telah membuatkan software bertitel Sistem Informasi Admnistrasi Pengelola Keuangan Desa atau disingkat Siap Ke Desa. Saat ini software ini dikenalkan kepada para perangkat dari 19 desa di Kota Batu.

“Yang ikut pelatihan ini adalah perangkat desa setingkat Sekretaris Desa, Kepala Urusan Keuangan, dan Bendahara Desa,” terangnya.

Dalam waktu kurang lebih dari dua bulan di tahun ini, Pemkot akan memaksimalkan pendampingan untuk melihat secara langsung kemampuan para perangkat desa dalam menggunakan software Siap Ke Desa ini.

Dalam pendampingan itu, Pemkot menyediakan 10 petugas yang akan memantau langsung pelaksanaan administrasi keuangan di desa. Petugas itu selain dari Bagian Administrasi Pemerintahan Pemkot, juga disediakan konsultan dari Universitas Brawijaya (UB) Malang.

“Jadi memasuki awal Tahun 2015, semua desa di Kota Batu telah siap melaksanakan E-Government dalam menjalan tugas dan pelayanan masyarakat,” tukasnya.

Dengan kesiapan ini, katanya, setiap desa diharapkan akan mampu memaksimalkan penggunaan dana bantuan yang masuk ke desa. Seperti, Tunjangan Pendapatan Perangkat Desa, Alokasi Dana Desa (ADD), dana hibah, insentif RT/RW, yang tahun ini jumlahnya mencapai Rp 1,4 miliar.

Selain itu kesiapan ini juga untuk mengelola bantuan dari Pemerintah Pusat yang tahun lalu jumlahnya mencapai Rp 2,8 miliar. Dengan pengelolaa yang baik, diharapkan dana tersebut bisa termanfaatkan untuk pengembangan 19 desa yang ada di Kota Batu.

Baca selengkapnya di Harian Surya edisi besok. LIKE Facebook Page www.facebook.com/SURYAonline FOLLOW www.twitter.com/portalSURYA

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved