Karaoke Buka Mulai Pagi dengan Banting Harga di Mojokerto

SURYA Online, MOJOKERTO - Satpol PP Kota Mojokerto saat ini sibuk menertibkan tempat karaoke yang mulai berani buka mulai pagi. Tidak hanya itu, mereka juga membanting harga sewa room karaoke dari harga normal. Akibatnya, kini para pelajar di Kota Mojokerto pun tergoda untuk mencoba tempat karaoke tersebut.

Kondisi itu diakui Sekretaris Satpol PP Kota Mojokerto, Imam Susuadi. "Kami sudah mendengar perubahan operasional tempat karaoke. Kini mereka malah buka pagi dan tidak sedikit pelajar yang menyewa. Ini menjadi atensi utama kami menertibkannya," kata Imam, Rabu (22/10/2014).

Satpol PP ini saat ini terus memantau situasi di lapangan terkait mulai beroperasinya tempat karaoke mulai pagi dengan banting harga. Sejumlah tempat karaoke kini membuka sewa mulai pukul 10.00. Rata-rata, harga sewa room paling mahal Rp 30.000. Ini sangat menggoda para pelajar untuk patungan dan menyewa room saat jam pelajaran berlangsung.

Tarif murah itu informasinya sampai pukul 15.00 WIB. "Kalau ternyata banyak pelajar yang memanfaatkan tawaran khusus ini, maka kami akan turun untuk melakukan penertiban. Harus kami tindak," tambah Imam.

Selama ini, pemilik tempat karaoke juga sudah dilakukan sosialisasi. Tempat hiburan ini dilarang menerima pelajar. Pemilik tempat kraoke itu pun sanggup untuk tidak menerima pengunjung yang berpakaian seragam sekolah selama jam operasional. Sebab, izin karaoke tersebut adalah untuk karaoke keluarga.

"Kalau sekarang ramai-ramai obral murah sewa ruang karaoke, tentunya harus dibarengi langkah selektif. Utamanya terhadap pengunjung yang masih berusia sekolah. Apalagi jam operasional itu saat jam aktif sekolah. Dikhawatirkan pelajar membolos dan melepas seragam ," tambah Imam.

Sementara itu, salah satu karyawan sebuah tempat karaoke mengakui bahwa saat ini sedang tren mengobral harga sewa room. Di saat-saat tertentu seperti pagi pukul 10.00, berlaku tarif sewa murah. Ini diyakini mampu mendongkrak omzet. Karena harga yang ditawarkan jauh lebih murah dibanding harga sewa yang dibanderol.

"Mengenai status pengunjung, tidak mungkin kami ketat menyeleksi. Kami juga tak membatasi pengunjung karena mereka membayar. Sepanjang tidak berseragam sekolah, kami perbolehkan menyewa room," katanya.

Baca selengkapnya di Harian Surya edisi besok.
LIKE Facebook Page www.facebook.com/SURYAonline
FOLLOW www.twitter.com/portalSURYA