Senang Bisa ke Tugu Pahlawan Dan KBS

Di Tugu Pahlawan, para calon Polwan ini bisa melihat peninggalan dan benda-benda bersejarah peninggalan para pahlawan.

Penulis: Fatkhul Alami | Editor: Parmin

SURYA Online, SURABAYA - Sebanyak 500 siswa polisi wanita (Polwan) yang sedang menempuh pendidikan di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Jatim di Mojokerto turun gunung. Mereka mengunjungi tempat bersejarah di Surabaya, yakni ke Tugu Pahlawan dan Ke Kebun Binatang Surabaya (KBS), Minggu (12/10/2014).

Ratusan calon Polwan angkatan 2014, itu dari Mojokerto ke Surabaya menggunakan 10 bus. Mengenakan seragam pakaian seragam coklat-cokelat, terlihat antusias saat tiba di Tugu Pahlawan dan KBS.

Di Tugu Pahlawan, para calon Polwan ini bisa melihat peninggalan dan benda-benda bersejarah peninggalan para pahlawan. Mereka juga mendapatkan cerita-cerita sejarah dan film dokumenter.

Ratusan calon Polwan terliahat senang dan ceria saat berkunjung ke Surabaya. Apalagi, ketika tiba di KBS dan berjalan-jalan melihat hewan-hewan koleksi.

Tidak hanya melihat, para siswa juga bisa memberi makanan dan lebih dekat dengan hewan yang dilihatnya. Seperti saat siswa meligat jerapah. Siwa tidak hanya melihat, tapi bisa memberi makan dan mendekat hewan berleher dan berkaki panjang ini.

"Senang juga ya bisa dekat dengan hewan, bisa memberi makan juga," aku Niken, salah satu siswa saat melihat jerapah.

Dia mengaku senang dan bangga bisa memiliki kesempatan mengunjungi Tugu Pahlwan dan KBS. Ini merupakan pengetahuan dan wawasan baru bagi dirinya.

"Jadi tahu tentang sejarah Surabaya setelah ke Tugu Pahlawan. Kemudian bisa jalan-jalan ke KBS," ucap siswa asal Kalimantan ini.

Lily, siswa lainnya juga bangga bisa mengunjungi Tugu Pahlawan dan KBS. Siswa asal Jawa Tengah itu mengaku, baru kali ini berkunjung ke Surabaya.

"Saya baru sekali ke Tugu Pahlawan, ternyata dapat cerita sejarah menarik. Perjuangan pahlawan dulu cukup berat," ucap Lily.

Selain bisa melihat Tugu Pahlawan, KBS juga cukup meyenangkan. Apalagi, melihat hewan dengan teman-temannya. "Menarik juga bisa lihat koleksi hewannya," papar Lily.

Kabag Jarlat (Pengajaran dan Pelatihan) SPN Polda Jatim di Mojokerto, AKBP I Wayan Sudana menjelaskan, ini berupakan bagian proses belajar mengajar bagi anak didiknya.

"Selama ini kan meteri-materi belajar di kelas, sekarang diluar dan jadwalnya di Surabaya," kata Sudana.

Dipilihnya Surabaya dan mengunjungi Tugu Pahlawan dan KBS, kata Sudana, karena dua tempat ini merupakanan ikon dari Kota Pahlawan.

"Kami membawa siswa ke obyek penting, salah satunya di Tugu Pahlawan. Ini supaya siswa mengenal lebih dalam sejarah bangsan," terang Sudana.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved