Gerakkan Gotong Royong Lewat Gugur Gunung

Gugur Gunung merupakan sebuah adat di Kota Batu dengan cara bersih-bersih makam secara bergotong royong.

Penulis: Iksan Fauzi | Editor: Wahjoe Harjanto

SURYA Online, BATU - Menjelang peringatan Hari Jadi Kota Batu ke-13, Pemerintah Kota (Pemkot) menggelar adat gugur gunung di Makam Bedah Krawang Desa Bumiaji, Kota Batu, bersama warga sekitar, Jumat (3/10/2014).

Gugur Gunung merupakan sebuah adat di Kota Batu dengan cara bersih-bersih makam secara bergotong royong. Kegiatan tersebut sudah dilakukan oleh para leluhur dan tetap dilestarikan hingga sekarang.

Ketua Panitia Peringatan Hari Jadi Kota Batu, Arief As Shidiq mengatakan, tujuan menggelar kegiatan tersebut supaya adat itu bisa lestari sampai kapan pun. Di samping itu, untuk menggalakkan sikap gotong royong antar warga untuk bersama-sama melakukan bakti sosial.

“Kegiatan ini untuk membersihkan makam sekitar Mbah Batu sebelum kami melakukan rangkaian kegiatan memperingati Hari Jadi Kota Batu ke-13. Tujuan utamanya adalah tetap melestarikan adat Gugur Gunung dan meningkatkan rasa kegotongroyongan,” terang Arief.

Peserta Gugur Gunung bukan hanya warga sekitar dan jajaran Pemkot Batu saja, tapi juga dari instansi vertikal, seperti Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Meran, Kepala Bagian Operasional Kompol Darmono, TNI, para pemuda dan organisasi masyarakat.

Sebelum kegiatan bersih-bersih, Wali Kota Batu Eddy Rumpoko memimpin apel disertai pemberian simbolik kegiatan berupa sekrop. Setelah apel, menggelar doa bersama di Makam Mbah Batu yang oleh warga Kota Batu diyakini sebagai perintis berdirinya Kota Batu.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved