Lanud Iswahjudi Madiun Diusulkan Jadi Bandara Komersil

Pertimbangannya, Lapangan Udara, seperti Abdurahman Saleh di Malang dan Halim Perdana Kusuma di Jakarta sudah dimanfaatkan untuk penerbangan sipi

Penulis: Mujib Anwar | Editor: Titis Jati Permata
antara
Pesawat tempur F-16 C/D 52ID mendarat di Pangkalan Udara TNI AU Iswahjudi, Madiun, Jatim, Jumat (25/7/2014). 

SURYA Online, SURABAYA - Pemprov Jatim melalui Dinas Perhubungan dan Lalu Lintas  Angkutan Jalan (Dishub dan LLAJ) kembali mengusulkan Lapangan Udara (Lanud) TNI AU Iswahjudi, Madiun sebagai bandara komersial untuk melayani penerbangan sipil.

Kepala Dishub dan LLAJ Jatim Wahid Wahyudi mengatakan, usulan menjadikan Lanud Iswahjudi akan disampaikan ke Mabes TNI.

Pertimbangannya, beberapa Lapangan Udara, seperti Abdurahman Saleh di Malang dan Halim Perdana Kusuma di Jakarta juga sudah dimanfaatkan untuk penerbangan sipil.

"Jika Mabes TNI mengizinkan, maka menjadikan Lanud Iswahjudi untuk kepentingan penerbangan sipil pasti akan terwujud," ujarnya, Jumat (15/8/2014).

Menurut Wahid, untuk mengubah Lapangan Udara militer menjadi sipil relatif lebih mudah.

Karena infrastruktur yang ada dinilai sudah sangat layak dan keberadaannya juga didesain untuk melayani penerbangan pesawat dengan jenis apapun.

"Kalau Mabes TNI setuju, tinggal menyampaikan izin dan usulan ke Kementerian Keuangan untuk membangun terminal tunggu bagi para penumpang serta peron," jelasnya.

Dengan pertimbangan bahwa keberadaan Lanud Iswahjudi tidak selama 24 jam penuh digunakan untuk kepentingan militer.

Maka disela-sela untuk kepentingan militer itulah keberadaan Lapangan Udara di wilayah Jatim bagian Barat tersebut dapat dimanfaatkan untuk kepentingan penerbangan sipil.

Tags
bandara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved