Karena Panik Lupa Membayar Biaya Pijat

SURYA Online, MALANG – Kebakaran di Mall Olympic Garden (MOG), Rabu (6/8/2014) malam, membuat ratusan orang histeris dan panik. Bahkan, mereka sampai lupa membayar kewajiban setelah mendapatkan layanan atau produk di MOG.

Salah satunya dialami oleh Yosi (34). Pria yang bekerja sebagai karyawan di radio swasta ini bercerita, sebelum kebakaran berlangsung ia tengah bersantai dengan memasuki ruang pijat refleksi di lantai 4 Mall MOG.

Baru 30 menit pijat tersebut berlangsung, pemijat pria berambut cepak ini tiba-tiba menghentikan pijatannya. Tak lama, kepanikan pengunjung terjadi dan Yosi pun bergegas keluar bersama sang pemijat tadi. Ia melihat ada kepulan asap, dan mendengar ada suara ledakan dari lantai 1 MOG.

Karena paniknya, Yosi pun mengenakan pakaian seadanya, yakni kaos dan sebuah celana pendek saja. Sementara celana panjangnya, kata Yosi ditinggalnya di ruang pijat. “Saya belum sempat membayar pada pemijatnya tadi,” aku Yosi.

Yosi menambahkan para pengujung di MOG juga sangat panik usai asap mengepul dari gerai KFC. Mereka berlari secepatnya menuruni lift, bahkan ada juga orang tua yang menendang kereta bayi supaya bisa keluar dari mal.

Menurut Yosi, biaya pijatnya adalah Rp 40.000. Ia berjanji akan kembali setelah MOG beraktivitas normal, dan membayar pemijat yang sampai kini belum diketahui namanya.

Ada dugaan, kejadian ini tak dialami Yosi saja. Beberapa pengunjung bisa jadi berlaku sama, tak membayar karena terlalu paniknya menyelamatkan diri.

Sementara itu, kerugian akibat peristiwa pada Rabu (6/8/2014) malam ini, belum bisa diketahui.Juru bicara Manajemen MOG, Edi Aleksander juga belum bisa dihubungi sampai saat ini. Kendati demikian, taksiran kerugian yang mereka alami diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.

Sekedar diketahui, MOG terbakar sekitar pukul 19.00. Kebakaran ini diduga berasal dari kebocoran tabung gas di KFC MOG. Dugaan ini muncul karena para pengunjung mencium bau gas LPG sebelum kebakaran berlangsung. Bau gas ini juga muncul setelah para petugas masuk ke dalam dan mengevakuasi tabung gas keluar Mall.

Dalam upaya tersebut, seorang petugas PMK Kota Malang sempat mual, lalu pingsan karena mencium bau gas dan asap yang pekat. Selain ada seorang petugas PMK yang mual, seorang satpam juga mengalami luka bakar saat mencoba memadamkan api.