Lebaran Mubarak
Nasi Kebuli Iga Sapi, Menu Alternatif Lebaran
Mungkin menu-menu ini bisa dibuat ketika Lebaran hari kedua atau ketiga agar tidak bosan dengan makanan yang itu-itu saja
Penulis: Irwan Syairwan | Editor: Wahjoe Harjanto

SURYA Online, SURABAYA – Ketupat sayur, opor ayam dan semur daging merupakan menu wajib Lebaran. Namun jika ingin sesuatu yang berbeda, nasi kebuli dan soto progo khas Hotel Grand Darmo Surabaya bisa menjadi alternatif pilihan menu Lebaran untuk keluarga.
Menu ini diracik khusus oleh chef utama hotel yang terletak di Jalan Progo ini, Chef Aria Mahendra. Secara fisik, tampilan nasi kebuli Chef Aria sama seperti nasi kebuli pada umumnya.
Namun, ada perbedaan mendasar pada pilihan daging di nasi kebuli ini, yaitu menggunakan iga sapi. Aria menerangkan, tidak semua orang menyukai daging kambing yang memang menjadi bahan utama nasi kebuli.
Rasa daging kambing yang amis prengus serta adanya alergi tertentu seseorang ketika mengonsumsi kambing, membuat Aria berpikir untuk menggantinya dengan daging sapi. Hal ini dilakukan agar semua orang bisa merasakan sensasi nasi kebuli khas Timur Tengah (Timteng) ini.
“Yang berbeda hanya kaldu dan dagingnya saja. Untuk rasa, sama saja karena bumbu-bumbunya tetap sama,” kata Aria kepada Surya Online beberapa waktu lalu.
Untuk membuat satu porsi nasi kebuli iga sapi cukup menyiapkan 200 gr nasi putih, 180 gr iga sapi, 10 gr bumbu gulai, kismis 5 gr, chick peas 5 gr, bumbu dapur (cabe, bawang merah-putih, cengkeh), dan rempah-rempah Timteng (kapulaga, pala, cardamom, kayu manis, dan bawang Bombay). Semua bumbu ditumis. Setelah wangi, dimasukan ke dalam tanakan nasi sampai matang.
“Proses menanaknya sama seperti memasak nasi uduk,” sambungnya.
Untuk soto progo, bahan dan bumbu-bumbu sama seperti pada pembuatan soto Lamongan. Namun Aria menambahkan bubuk udang ebi agar aroma soto semakin kuat dan rasanya semakin gurih, tanpa harus menambahkan serbuk koya lagi.
“Mungkin menu-menu ini bisa dibuat ketika Lebaran hari kedua atau ketiga agar tidak bosan dengan makanan yang itu-itu saja,” ujarnya.