Arus Mudik

Pemudik Ini Hanya Keluarkan Rp 5.000 Untuk Pulang ke Sampang

Sepasang suami istri lainnya asal Sampang, Sainuri dan Saimah, mengaku kesulitan mencari transportasi untuk mudik.

Penulis: David Yohanes | Editor: Titis Jati Permata
surya/david yohannes
Wakil Wali Kota Malang, Sutiaji saat memberangkatkan bus mudik gratis, Jumat (25/7/2014). 

SURYA Online, MALANG - Jumlah bus mudik gratis yang berangkat dari Balai Kota Malang tahun ini meningkat dibanding tahun lalu yang hanya 12 bus.

Penumpang yang ikut pun bukan monopoli kaum tidak mampu. Ada di antaranya guru dan hingga mahasiswa dari luar Kota Malang.

“Sekarang mudik gratis tidak selalu diikuti orang miskin. Ini kan pelayanan dan siapa saja boleh mendaftar,” ucap Wakil Wali Kota Malang, Sutiaji, Jumat (25/7/2014).

Seorang pedagang sayur di Pasar Gadang, Sulaiman mengaku sangat terbantu dengan program pemerintah.

Sebab dirinya bersama istri dan seorang anaknya, bisa pulang ke Sampang tanpa membayar biaya.

“Paling saya hanya bayar Rp 5000 dari rumah ke Balai Kota. Setelah itu tinggal duduk dan sampai di Sampang,” ucapnya dengan nada bahagia.

Sepasang suami istri lainnya asal Sampang, Sainuri dan Saimah, mengaku kesulitan mencari transportasi untuk mudik. Sebab bus umum pun sudah sulit didapat.

Karena itu, mudik gratis menjamin dirinya mendapatkan angkutan untuk kembali ke kampung halaman.

“Di sini tidak usah antre, dan dijamin berangkat. Sangat membantu di saat susah mencari angkutan,” katanya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved