Arus Mudik
Antrian Pemudik Roda Empat di Pelabuhan Gilimanuk Capai 2 Km
Pengalihan mobil pribadi ke jalan kampung ini, membuat antrian di jalan raya utama, sebagai jalur truk dan sepeda motor tidak terlalu panjang.
SURYA Online, NEGARA - Antrean mobil pemudik di Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali, Selasa (22/7/2014) malam hingga Rabu (23/7/2014) dini hari memanjang hingga dua kilometer.
Antrean mobil pribadi terjadi di gang-gang Kelurahan Gilimanuk, sebagai rute pengalihan menuju pelabuhan dari jalan raya Denpasar-Gilimanuk.
"Puncak antrean terjadi pada pukul 03.00 dinihari. Jalanan kampung tidak mampu menampung mobil pribadi, sehingga memanjang kembali ke jalan raya tempat mereka masuk," kata Zulkarnaen, salah seorang warga setempat.
Pengalihan mobil pribadi ke jalan kampung ini, membuat antrian di jalan raya utama, sebagai jalur truk dan sepeda motor tidak terlalu panjang.
Untuk truk, antrean sampai di Pasar Gilimanuk, atau sekitar 500 meter dari pelabuhan, sementara sepeda motor lebih pendek lagi, hanya sampai kompleks ruko di dekat pelabuhan.
Manajer Operasional PT ASDP Indonesia Ferry Gilimanuk, Wahyudi Susianto mengatakan pihaknya mengoperasikan 36 kapal dari 44 unit yang disiapkan.
"Jumlah kapal yang dioperasikan, kami sesuaikan dengan situasi arus mudik. Saat ini, dengan 36 kapal kami anggap sudah cukup," katanya.
Agar kendaraan yang antre cepat diangkut, menurutnya, diberlakukan sistem muatan kapal penuh langsung berangkat, serta membuka seluruh loket yang untuk sepeda motor mencapai 7 loket, mobil serta bus 4 loket, sementara truk yang menuju dermaga kapal barang tetap 1 loket. (ant)