Arus Mudik
Iring-iringan Pemudik Roda Dua Mulai Padati Jalur Selatan Nagreg
Ahmad, pemudik motor asal Majenang, mengaku mudik dengan roda dua murah dan ekonomis.
SURYA Online, BANDUNG - Iring-iringan pemudik menggunakan motor dari arah Cileunyi tujuan Tasikmalaya dan Kabupaten Garut, Jawa Barat, mulai mewarnai jalur selatan Nagreg.
"Rombongan pemotor berplat B dari Cileunyi, mengarah Garut dan Tasikmalaya terus berdatangan, terutama perjalanan malam hari," kata Aiptu Didin, petugas polisi di Pos Pam Nagreg, Selasa (22/7/2014).
Dikatakannya, jumlah pemudik motor akan tetap tinggi, meski pihak terkait melarang mereka dengan alasan rawan kecelakaan, tetapi dinilai ekonomi juga menyenangkan.
Ahmad, pemudik motor asal Majenang, mengaku mudik dengan roda dua murah dan ekonomis.
"Perjalanan dari Jakarta hingga Nagreg paling sekitar enam jam," kata dia.
Iring-iringan pemudik roda dua mulai nampak di persimpangan Cileunyi, sejak H-7.
Mereka sempat tersendat di Rancaekek akibat kegiatan pasar dadakan di depan PT Kahatek, selain itu volume kendaraan menuju Nagreg padat. (ant)