Arus Mudik
Arus Kendaraan Padat, Berlakukan Sistem Buka Tutup di Persimpangan Karanglo
Kendaraan dari Surabaya yang hendak ke Kota Batu tidak bisa langsung belok kanan di persimpangan Karanglo.
Penulis: Samsul Hadi | Editor: Titis Jati Permata
lihat foto
SURYA Online, MALANG - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang, memperkirakan titik kemacetan paling parah saat arus mudik Lebaran akan terjadi di persimpangan Karanglo.
Untuk itu, Dishub Kota Malang akan menerapkan sistem buka tutup di titik tersebut, tergantung kondisi kepadatan kendaraan.
"Persoalannya, titik itu menjadi pertemuan beberapa arus dari Malang, Batu dan Surabaya. Kami prediksikan tingkat rawan macet di titik itu paling parah," kata Kepala Dishub Kota Malang, Wahyu Setianto, Senin (21/7/2014).
Dikatakannya, jika kepadatan kendaraan parah, Dishub akan menutup jalur kendaraan dari Surabaya yang menuju ke Kota Batu, dan dialihkan lewat Kota Malang.
Kendaraan dari Surabaya yang hendak ke Kota Batu tidak bisa langsung belok kanan di persimpangan Karanglo, namun harus lewat Jl A Yani menuju Jalan Borobudur, Jl Soekarno-Hatta.
Sampai di Jl Soekarno-Hatta kendaraan bisa putar balik melalui depan Studio RRI Malang menuju Dau, Kabupaten Malang, lalu ke Kota Batu.
"Kalau kendaraan dari Batu yang hendak ke Surabaya bisa langsung belok kiri di persimpangan Karanglo," ujarnya.
Ia memperkirakan puncak arus mudik akan terjadi mulai Jumat (25/7/2014) mendatang.
