Kelud Meletus

Lima Organisasi Relawan Penanganan Kelud Dapat Penghargaan

Penghargaan tersebut merupakan bentuk apresiasi terhadap kinerja para penggiat kebencanaan di Jatim.

Penulis: Mujib Anwar | Editor: Titis Jati Permata
antara
Material vulkanik akibat erupsi Gunung Kelud yang masih terendap di jalur lahar dan perbukitan di puncak Gunung Kelud pasca letusan 13 Februari 2014 lalu. Foto diambil dari jarak 3 km dari puncak kawah, di Desa Sugihwaras, Ngancar, Kediri, Jawa Timur, Minggu (27/4/2014). 

SURYA Online, SURABAYA - Gubernur Jatim Soekarwo memberikan penghargaan kepada lima organisasi dan lembaga penggiat kebencanaan yang berperan dalam penanggulangan bencana Gunung Kelud, bulan Pebruari lalu.

Lima organisasi tersebut, masing-masing relawan Jangkar Kelud, PWI Jatim, Semen Indonesia, Relawan Kampus Sektor Surabaya, dan Forum Pengurangan Risiko Bencana (PRB).

Penghargaan dari Gubernur itu diserahkan Sekdaprov Jatim Akhmad Sukardi, dalam Rakor Penanggulangan Bencana Jawa Timur 2014.

Menurut Sukardi, penghargaan tersebut merupakan bentuk apresiasi terhadap kinerja para penggiat kebencanaan di Jatim.

Dengan kecepatan respon yang dilakukan saat masa tanggap darurat, Jatim akhirnya dijadikan percontohan nasional untuk penanggulangan bencana yang mengacu pada zero accident.

"Semua itu, karena semua pihak dan stakeholders ikut berperan. Mulai pemerintah, dunia usaha, perguruan tinggi, hingga masyarakat," ujarnya kepada SURYA Online, Jumat (23/5/2014).

Selain itu, media massa di Jatim juga berperan dalam memberikan informasi yang tepat benar dan berimbang, sehingga tidak terjadi keresahan di masyarakat.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved