Kelulusan Siswa SD Ditentukan Rapat Dewan Guru

SURYA Online, SURABAYA - Berbeda dengan ujian nasional (unas) SMP dan SMA, penentuan kelulusan Ujian Sekolah (US) SD juga dilakukan sekolahnya masing-masing.

Apalagi, dalam penerimaan peserta didik baru (PPDB) tingkat SMP, nilai ujian sekolah bukan menjadi acuan utama khususnya untuk sekolah kawasan.

"Sekolah kawasan tetap ada tes potensi akademik (TPA). Tetapi di luar kawasan tetap memakai nilai US," ujar Kepala Dinas Pendidikan Surabaya Iksan kepada SURYA Online, Sabtu (17/5/2014).

Di Surabaya US akan diikuti 41.844 siswa SD, 3.742 siswa MI, 41 siswa SDLB dan 153 peserta kejar paket A.

Terpisah Kepala Dinas Pendidikan Jatim Harun menjelaskan, jumlah paket soal US hanya satu jenis.

Dia berharap hal itu tidak dimanfaatkan untuk saling mencontek.

"US ini sebagai pembelajaran siswa untuk bertanggung jawab dan mandiri sejak dini. Siswa harus yakin bahwa yang dikerjakan nanti sesuai dengan kemampuan mereka," ungkapnya.

Kabid TK, SD, dan Pendidikan Khusus (PK) Dindik  Jatim, Nuryanto menambahkan, kriteria kelulusan US ditetapkan melalui rapat dewan guru masing-masing SD/MI.

Sehingga, besar kemungkinan semua siswa dipastikan lulus jika memenuhi tiga persyaratan, yakni berkelakuan baik, mengikuti US semua mata pelajaran, dan mengikuti seluruh program pendidikan.

"Bukti siswa telah mengikuti seluruh program pendidikan dengan adanya rapor mulai kelas I sampai dengan kelas VI," kata dia.