Kelud Meletus

Swiss Belajar Penanganan Letusan Gunung Kelud ke Jatim

Pemerintah Swiss terkejut dengan langkah serta pendekatan Pemprov Jatim menangani dampak letusan Gunung Kelud dalam waktu dua minggu.

Penulis: Mujib Anwar | Editor: Titis Jati Permata
surya/hayu yudha prabowo
Kondisi salah satu rumah warga yang rusak terkena abu vulkanik Gunung Kelud di Desa Pandansari, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang, Sabtu (15/2/2014). 

SURYA Online, SURABAYA - Keberhasilan Pemprov Jatim menangani bencana letusan Gunung Kelud mendapat apresisasi dari negara Swiss.

Pemerintah negara tersebut menyampaikan undangan ke Gubernur Soekarwo untuk memaparkan keberhasilan Jatim menangani bencana letusan Gunung Kelud beberapa waktu lalu.

Menurut Pakde Karwo, pemerintah Swiss terkejut dengan langkah serta pendekatan Pemprov Jatim menangani dampak letusan Gunung Kelud dalam waktu dua minggu.

Padahal, pengungsi yang harus ditangani mencapai lebih dari 12 ribu orang.

Sementara jumlah rumah yang rusak mencapai 14 ribu. Namun, tidak ada korban jiwa yang jatuh karena dampak langsung erupsi.

"Nah, keberhasilan itulah yang tampaknya diapresiasi Pemerintah Swiss. Sehingga mereka mengundang Pemprov Jatim untuk memaparkannya," ujarnya, Senin (14/4/2014).

Selain itu, selama penanganan bencana Kelud, Pemerintah Pusat hanya sebagai pemantau.

Semua proses rehabilitasi sampai pembiayaan dilakukan sendiri oleh Pemprov Jatim.

Yang tak kalah pentingnya, Pemprov juga mampu mensinergikan antara TNI dan Polri menjadi satu bagian dalam penanganan dan dikendalikan langsung oleh Gubernur.

"Sinergi seperti itu jarang terjadi, dimana antara TNI dan Polri serta Gubernur jadi satu ikut serta dan terjun langsung menangani letusan Gunung Kelud," jelasnya.

Selain Pemerintah Swiss, Kedutaan Besar Canada di Jakarta juga sudah datang ke Jatim untuk menimba ilmu dan belajar terkait penanganan bencana letusan Gunung Kelud.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved