7 Desa di Jombang Punya IPAL Komunal
Tujuan pembangunan IPAL komunal ini guna untuk meningkatkan taraf hidup, kesehatan dan kesejahteraan
Penulis: Sutono | Editor: Satwika Rumeksa

SURYA Online, JOMBANG-Sebanyak tujuh desa di Jombang kini punya Instalasi Pengolah Air Limbah (IPAL) komunal. Ini menyusul diresmikan 7 titik IPAL di 7 desa wilayah Kecamatan Diwek oleh Bupati Jombang Nyono Suharli, yang dipusatkan di Desa Jatirejo, Diwek, Kamis (13/2/2014).
Ke-7 desa yang sudah memiliki IPAL komunal itu masing-masing Desa Pundong, Ceweng, Bendet, Ngudirejo, Kedawong, Bulurejo dan Desa Jatirejo sendiri.
Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti program Sanitasi Perkotaan Berbasis Masyarakat (SPBM) Urban Sanitation Rural Infrastructure (USRI) dan pelepasan balon udara oleh Bupati Nyono dan Wabup Hj Mundjidah Wahab.
Bupati Nyono menyampaikan, tujuan pembangunan IPAL komunal ini guna untuk meningkatkan taraf hidup, kesehatan dan kesejahteraan seluruh masyarakat pengguna di desa yang ditempati.
IPAL komunal, kata Nyono, merupakan program pro rakyat yang pembiayaannya melalui mekanisme dana bantuan langsung masyarakat, masuk ke rekening Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) dan dilaksanakan oleh Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM).
“Dengan sarana sanitasi ini, maka seluruh air limbah yang dihasilkan rumah tangga, kamar mandi, wc dan dapur dialirkan ke satu tempat terpusat dan diolah secara biologis. Sehingga air yang dihasilkan tidak mencemari lingkungan,” ungkap Nyono.
Nyono meminta, dengan terfasilitasinya IPAL komunal SPBM USRI, masyarakat bersama-sama menjaga kebersihan, merawat serta juga memanfaatkannya sebaik mungkin.