Liputan Khusus Ancaman Gunung Berapi

Isu Miring Seputar Bromo Berpengaruh Pada Penghasilan

Bromo memang menjadi salah satu gunung primadona di Jawa Timur.

zoom-inlihat foto Isu Miring Seputar Bromo Berpengaruh Pada Penghasilan
antara
Seorang penunggang kuda menawarkan jasanya mengangkut wisatawan di bawah kawah gunung Bromo, Probolinggo.

SURYA Online, PROBOLINGGO - Hal yang sama dirasakan Surya saat akan berkunjung ke pos pengamatan Gunung Bromo di dusun Cemoro Lawang.

Seorang pria yang menjual jasa penyewaan kuda berkata ketus dan seakan curiga saat Surya menanyakan arah menuju pos pengamatan.

Meski menunjukkan arah, pria tersebut tanpa ditanya menegaskan bahwa Bromo sedang dalam kondisi yang sangat kondusif sehingga tak perlu menanyakan hal tersebut kepada petugas di Pos Pengamatan.

Bromo memang menjadi salah satu gunung primadona di Jawa Timur.

Gunung ini kerap didatangi oleh wisatawan asing dari berbagai negara.

Tak heran, meski sebagian besar warga desa yang bermukim di sekitar Bromo bekerja sebagai petani, namun penghasilan terbesar justru diperoleh dari kunjungan wisatawan.

Selain telah dibangun hotel-hotel yang dikelola secara profesional, tak sedikit warga yang menyewakan kamar-kamar di rumahnya untuk penginapan tamu.

Tak hanya itu, jasa ojek, penyewaan kuda dan jip juga bisa menjadi sumber uang sangat besar bila wisatawan berdatangan.

Hampir setiap akhir pekan, para pelaku jasa wisata itu panen pemasukan.

Namun isu-isu miring seputar status Gunung Bromo, bisa membuat penghasilan mereka berkurang.

Setelah Gunung Kelud meletus misalnya, sempat tersiar isu bahwa Bromo juga telah dinaikkan statusnya dari waspada (level 2) ke siaga (level 3).

Meski isu itu sama sekali tidak benar, namun pengunjung sudah terlanjur takut sehingga mengurungkan niatnya untuk mengunjungi Bromo.

Saat Surya berkunjung ke sana akhir pekan lalu, tak banyak pengunjung yang datang.

Sejumlah hotel dan penginapan tampak tidak dikunjungi banyak tamu.

Jasa-jasa wisata seperti ojek, penyewaan kuda dan penyewaan jip juga tak banyak mengangkut penumpang.

“Biasanya pagi-pagi seperti ini sudah dapat dua penumpang yang minta diantar ke kawah Bromo. Tapi hari ini sama sekali belum dapat penumpang,” ujar Mulyadi, pagi akhir pekan lalu.

“Padahal sejauh ini Bromo aman-aman saja. Isu kalau Bromo akan meletus, itu sama sekali tidak benar,” pungkas dia. (ben)

Sumber: Surya Cetak
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved