Gunung Kelud Meletus
Bantuan Presiden SBY Kurang
Sebaiknya bantuan itu diberikan kepada warga yang sangat miskin dan perangkat desa harus mendata dulu warga sesuai kriteria tersebut.
Penulis: Iksan Fauzi | Editor: Wahjoe Harjanto
SURYA Online, BATU - Tokoh masyarakat Desa Pandansari meminta perangkat desa hatihati menyalurkan bantuan logistik dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kepada masyarakat karena jumlahnya hanya sekitar 620 paket, sedangkan jumlah keluarga di desa tersebut 1.327 keluarga.
“Perangkat desa harus selektif memberikan bantuan itu, kalau tidak, maka akan
menimbulkan kecemburuan sosial dimasyarakat. Apalagi yang terkena musibah semua keluarga di desa tapi bantuannnya tidak sama dengan jumlah keluarga yang ada,” ujar Sakir, salah satu tokoh masyarakat Desa Pandansari, Rabu (26/2/2014).
Menurut Sakir, sebaiknya bantuan itu diberikan kepada warga yang sangat miskin dan perangkat desa harus mendata dulu warga sesuai kriteria tersebut. Bantuan dari Presiden itu dimasukkan dalam tas yang tertera tulisan ‘Bantuan Presiden RI’. Namun Sakir belum mengetahui isi tas bantuan itu karena hingga saat ini belum boleh dibuka.
“Untuk sementara saya belum tahu isi dalam tas itu,” ujar mantan Kepala Desa
Pandansari ini.
Sementara itu, kondisi di Desa Pandansari saat ini masih banyak bantuan dari donatur yang berdatangan, ada yang memberikan langsung kepada warga, ada juga yang diberikan ke posko desa.
Ribuan relawan dan warga desa masih terlihat bersihbersih rumah. Beberapa warga sempat mengeluh material menumpuk di depan rumah sehingga meminta kendaraan angkut sampah untuk membuang material itu.
Sekretaris Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Malang, Aprilliajanto menyebutkan, pengungsi yang ada di Posko Waduk Selorejo mulai berkurang, tinggal 646 jiwa dari sebelumnya 1.192 jiwa, Rabu (26/2/2014).