Kelud Meletus

Pasca Bencana Kelud, UPK Simpan Pinjam Dipantau

Langkah itu dilakukan karena pertumbuhan UPK di tiga kecamatan sangat bagus untuk simpan pinjamnya.

zoom-inlihat foto Pasca Bencana Kelud, UPK Simpan Pinjam Dipantau
surya/hayu yudha prabowo
Warga mengevakuasi ternak mereka ke lokasi aman dari guyuran abu vulkanik Gunung Kelud di Desa Pandansari, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang, Sabtu (15/2/2014).

SURYA Online, MALANG - Pasca erupsi Gunung Kelud, pengelola PNPM Mandiri Kabupaten Malang akan memantau dampaknya ke UPK (Unit Pengelola Keuangan) simpan pinjam di tiga kecamatan.

Tiga kecamatan yang terdampak tersebut diantaranya Pujon, Ngantang dan Kasembon.

"Pertemuan formal dengan UPK-UPK di tiga kecamatan belum. Tapi di internal PNPM sudah kita bahas perkiraan dampaknya," jelas Sunantri, Penanggungjawab PNPM Mandiri Kabupaten Malang kepada SURYA Online, Selasa (25/2/2014).

Langkah itu dilakukan karena pertumbuhan UPK di tiga kecamatan sangat bagus untuk simpan pinjamnya.

Ia mencontohkan di UPK Pujon untuk simpan pinjamnya yang mencapai Rp 6 miliar.

Sementara UPK di Ngantang dan Kasembon masing-masing mencapai Rp 3 miliar.

"UPK di Pujon pada 2013 malah bisa untung Rp 1 miliar," terang Sunantri.

Hal itu karena peminjam agresif dan benar-benar dipakai untuk mengembangkan usaha, sehingga perputarannya cepat.

Sementara itu, AR Firdaus, Kepala BPM (Badan Pemberdayaan Masyarakat) Kabupaten Malang menambahkan bahwa tim dari PNMP juga ikut mendata kerusakan fisik dampak bencana kelud untuk diusulkan ke Ditjen Pemberdayaan Masyarakat Desa.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved