Gunung Kelud Meletus
Pemkab Malang Siapkan Rp 15 Miliar
Untuk saat ini, Pemkab Malang melakukan rehabiliasti paska letusan Kelud yang diperkirakan membutuhkan waktu dua bulan.
Penulis: Iksan Fauzi | Editor: Wahjoe Harjanto
SURYA Online, BATU - Bupati Rendra Kresna menegaskan, Pemerintah Kabupaten Malang bisa menambahkan anggaran hingga Rp 15 miliar dari anggaran bencana yang terdapat di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang sebesar Rp 2,5 miliar.
“Tidak masalah penggunaan anggaran lebih dari itu (Rp 2,5 miliar), nanti kami bisa mempertanggungjawabkan di PAK (Perubahan Anggaran Keuangan). Dana APBD kecil karena dari tahun ke tahun hanya terserap Rp 600 juta hingga Rp 900 juta saja. Baru kali ini besar,” kata Rendra, Senin (24/2/2014).
Untuk saat ini, Pemkab Malang melakukan rehabiliasti paska letusan Kelud yang diperkirakan membutuhkan waktu dua bulan. “Kami memperbaiki fasum (fasilitas umum) fasos (fasilitas sosial) dulu, seperti gedung sekolah, puskesmas, polides, dan balai desa. Setelah itu baru ke rumah warga di Desa Pandansari karena pengungsinya masih ada di tempat pengungsian,” jelasnya.
Dampak letusan Kelud membuat pertanian di tiga kecamatan di Kabupaten Malang mengalami gagal panen dan menyebabkan kerugian mencapai Rp 241 miliar, tapi, kata Rendra, ada pertanian yang bisa dipanen. “Kalau mengacu pada bencana Gunung Bromo beberapa waktu lalu, untuk pertanian bantuan berupa bibit, anggarannya dari pusat dan provinsi,” ucapnya.