Kelud Meletus
8.122 Korban Kelud Masih Bertahan di Pengungsian
Meski status Gunung Kelud telah diturunkan dari awas menjadi siaga, sekitar 8.122 orang pengungsi masih belum pulang.
Penulis: Didik Mashudi | Editor: Heru Pramono

SURYA Online, KEDIRI - Meski status Gunung Kelud telah diturunkan dari awas menjadi siaga, sekitar 8.122 orang pengungsi masih belum pulang. Para pengungsi tersebut tersebar di 47 titik lokasi pengungsian.
Lokasi titik pengungsian yang masih dipenuhi para pengungsi terbanyak di Masjid An Nur Pare.
Pengungsi di masjid ini kebanyakan dari Desa Puncu, Asmorombangun, Satak dan Laharpang. Para pengungsi masih bertahan karena rumah mereka mengalami kerusakan parah.
Drs Masykuri, Ketua Satlak Penanggulangan Bencana Alam dan Pengungsi
Kabupaten Kediri menjelaskan, memang belum semua pengungsi dipulangkan karena rumahnya banyak yang rusak parah.
"Pengungsi belum dipulangkan semua, sekarang masih kita koordinasikan," jelasnya kepada Surya Online, Sabtu (22/2/2014).
Letusan dahsyat Gunung Kelud telah mengakibatkan kerusakan 19.136 unit rumah penduduk di Kabupaten Kediri. Malahan 8.622 rumah di antaranya mengalami rusak parah. Kerusakan terbanyak ada di Kecamatan Puncu dan Kepung.
Kerusakan di Kecamatan Puncu ada tiga desa yakni Desa Puncu tercatat 1.732 rumah rusak berat dan 433 rusak sedang. Desa Asmorobangun 1.756 rumah rusak berat dan 504 rusak sedang dan Desa Satak 756 rumah rusak berat dan 189 rusak sedang.
Sementara di Kecamatan Kepung tiga desa yang rusak parah menimpa Desa Kebonrejo tercatat 1.120 unit rumah rusak berat dan 172 rusak sedang, Desa Kampungbaru 1.168 rumah rusak berat dan 315 rusak sedang serta Desa Besowo 1.642 rumah rusak berat dan 460 rusak sedang.