Gunung Kelud Meletus
Pengungsi Sudah Boleh Pulang
Pengungsi dari Desa Pandansari, Ngantang masih belum dipulangkan karena kondisi di desa itu.
Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: Wahjoe Harjanto
SURYA Online, MALANG - Pemkab Malang memperbolehkan pengungsi pulang menyusul status Gunung Kelud yang turun dari status awas menjadi siaga."Asal rumah dan lingkungannya memungkinkan," jelas Hafi Lutfi, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Malang kepada Surya Online, Kamis (20/2/2014).
"Pelaksana pemulangan dan perbaikan rumah adalah TNI," jelas Hafi.
Untuk perbaikan rumah, lanjutnya, akan ada dana sharing antara Pemerintah Pusat, Pemkab Malang dan Pemprov Jatim, namun belum diketahui berapa anggarannya.
Kapan rencana kepulangan pengungsi, Hafi menjawab, masih menunggu laporan kesiapan tiap posko/titik pengungsian dan dalam pelaksanaan kepulangan pengungsi nanti akan diikuti mobil ambulans dan tangki air bersih. "Mereka tidak akan dilepas begitu saja," jawabnya.
Terkait total kerugian, masih belum dipastikan. Apalagi baru saja terjadi lahar dingin, 18 Februari 2014. "Angkanya akan bergerak terus, belum pasti," papar Hafi.
Data kerusakan rumah sudah mencapai 3.692 rumah, 3.413 rumah di Kecamatan Ngantang dengan 1.237 rusak berat, 1.014 rusak sedang dan 1.162 rusak ringan. 277 Unit di Kecamatan Kasembon dengan 9 unit rusak berat, 52 rusak sedang dan 216 rusak ringan.
AR Firdaus, Kepala BPM (Badan Pemberdayaan Masyarakat) Kabupaten Malang menginformasikan kepada Surya Online, pengungsi dari Desa Pandansari, Ngantang masih belum dipulangkan karena kondisi di desa itu. Mereka akan dibuatkan penampungan baru di kawasan Bendungan Selorejo, Ngantang.
"Pada 24 Februari nanti akan ada kedatangan bahan material, bahan bangunan dan direncanakan mulai 25 Februari akan dimulai perbaikan oleh TNI," papar Firdaus.