Kelud Meletus
Paska Turun Status, Update Kelud Dilakukan Tiap Hari
Setelah status Gunung Kelud diturunkan dari awas ke siaga, Kamis (20/2/2014) tepat pukul 11.00 WIB,perkembangannya di-update tiap hari.
Penulis: Mujib Anwar | Editor: Parmin
SURYA Online, SURABAYA - Setelah status Gunung Kelud diturunkan dari awas ke siaga, Kamis (20/2/2014) tepat pukul 11.00 WIB, laporan perkembangan kondisi gunung berapi ini akan di-update setiap sehari ini.
Demikian ditegaskan Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM Dr Surono ketika mengumumkan penurunan status terbaru Gunung Kelud, di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Kamis (20/2/2014). Saat mengumumkan status awas ke siaga, Surono didampingi Gubernur Jatim Soekarwo, Wakil Gubernur Saifullah Yusuf, Kepala BNPB Syamsul Maarif, Kapolda Jatim Irjen Pol Unggung Cahyono, dan Kasdam V/Brawijaya Brigjen TNI Asma'i.
Menurut Surono, laporan update terbaru Gunung Kelud secara harian tersebut akan disampaikan kepada Gubernur Jatim dan Bupati serta Wali Kota di sekitar Gunung Kelud serta sejumlah lembaga terkait lainnya.
"Berdasar laporan terbaru tersebut, jika terus menurun maka status Gunung Kelud akan diturunkan lagi dari siaga ke waspada. Tapi kalau kondisinya naik, maka statusnya juga akan dinaikkan lagi," kata Surono.
Khusus diturunkannya status dari awas ke siaga, Surono menyatakan, pertimbangannya berdasar hasil pemantauan tim Geologi ESDM sejak Gunung Kelud meletus pada 13 Februari pukul 22.50 sampai Rabu (19/2/2014) pukul 24.00. Hasilnya, tidak ada lagi letusan, gempa vulkanik dalam dan dangkal sangat di bawah rata-rata, dan gempa gremornya juga menurun.
"Dari fakta itu, tidak ada hal untuk tidak menurunkan status Gunung Kelud," tegas Surono.