Gunung Kelud Meletus
Kerusakan Terparah di Ngantang
Sementara untuk sarana kesehatan yang rusak berupa Puskesmas dan Puskemas Pembantu ada sembilan unit.
Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: Wahjoe Harjanto
SURYA Online, MALANG - Jumlah kerusakan rumah akibat erupsi Gunung Kelud terbanyak di Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang, mencapai 3.413 rumah, disusul Kasembon 277 rumah dan Kecamatan Pujon dua rumah. Hal itu dijelaskan Romdhoni, Kadis Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Malang kepada Surya Online, Kamis (20/2/2014).
Sementara itu, sarana pendidikan yang rusak di tiga kecamatan sebanyak 25 unit dengan total kerugian mencapai Rp 260.599.810. "Kerusakan bangunan tak hanya milik warga tapi juga pemerintah, seperti sarana pendidikan dan kesehatan," kata Romdhoni.
Adapun jenis kerusakan ada tiga kategori, yaitu rusak berat dengan kriteria memiliki kerusakan lebih 60 persen, rusak sedang antara 25-60 persen dan rusak ringan jika dibawah 25 persen.
Lebih detil lagi, data per Senin (17/2/2014), terdapat 20 unit kantor pemerintah yang rusak, 17 unit di Kecamatan Ngantang. Rinciannya, tujuh unit rusak berat, empat unit rusak sedang dan tiga unit rusak parah. Sedang sisanya, tiga unit di Kecamatan Kasembon dengan satu unit rusak berat dan dua unit rusak ringan. Adapun sarana pendidikan yang rusak mulai TK sampai SMA sebanyak 25 unit.
18 Unit di Kecamatan Ngantang dengan rincian tujuh unit rusak berat, tiga unit rusak sedang dan tujuh unit rusak ringan, lima unit rusak di Kecamatan Pujon dengan rincian empat unit rusak sedang dan satu unit rusak ringan serta dua unit rusak ringan di Kecamatan Kasembon. Sementara untuk sarana kesehatan yang rusak berupa Puskesmas dan Puskemas Pembantu ada sembilan unit.
Puskesmas yang rusak ada tujuh unit di Kecamatan Ngantang, satu unit rusak berat, tiga unit rusak sedang dan tiga unit rusak ringan, serta dua unit rusak ringan di Kecamatan Pujon. Juga ada kerusakan 36 tempat ibadah. "Semuanya di Ngantang," katanya. Rinciannya, dua unit rusak berat, 13 unit rusak sedang dan 21 unit rusak ringan.