GKSI Beri Bantuan Rp 500 Juta

SURYA Online, BATU - Gabungan Koperasi Susu Indonesia (GKSI) Pusat dan GKSI Jawa Timur memberikan bantuan kepada peternak anggotanya yang menjadi korban erupsi Gunung Kelud dengan memperbaiki kandang dan memasok kebutuhan pakan untuk sapi perah, Rabu (19/2/2014).

Bantuan untuk memperbaiki kandang tersebut berupa uang tunai Rp 200 juta dan pakan berupa konsentrat senilai Rp 300 juta yang diserahkan ke pengurus koperasi anggota GKSI Jawa Timur wilayah Kecamatan Pujon, Ngantang, dan Kasembon, Kabupaten Malang.

Ketua GKSI Pusat Dedi Setiadi mengatakan, bantuan tersebut diserahkan melalui
koperasi dengan harapan agar kandang milik anggotanya yang rusak akibat erupsi Kelud bisa segera diperbaiki.

“Tentunya perbaikan yang dilakukan tidak tergolong berat, diantaranya dengan mengganti kayu atau atap yang rusak,” papar Dedi di Batu, Rabu (19/2/2014).

Sedangkan bantuan pakan konsentrat merupakan inisiatif dari koperasi anggota GKSI Jawa Timur yang selanjutnya bahu membahu mengumpulkan pakan yang dimiliki untuk selanjutnya diserahkan ke peternak korban erupsi di Pujon, Ngantang, dan Kasembon.

Ketua Bidang Usaha GKSI Jawa Timur Sulistiyanto mengatakan, dari hasil pengamatan di lokasi mayoritas kandang milik peternak rusak, bahkan kandang yang dibangun dengan konstruksi beton milik salah seorang peternak besar di Pujon juga ambruk.

“Kandang tersebut mampu menampung tak kurang 100 ekor sapi. Bisa dibayangkan kalau kandang dengan konstruksi beton saja bisa ambruk, bagaimana dengan kandang milik peternak yang dibangun dari konstruksi kayu,” jelasnya.

Sejauh ini GKSI belum menerima laporan secara pasti berapa jumlah kandang milik peternak yang rusak, baik dalam kategori rusak ringan, sedang, maupun berat. Dari pengamatan Surya di lapangan, mayoritas kandang milik peternak mengalami kerusakan sehingga peternak tidak hanya membutuhkan bantuan perbaikan namun juga pakan.

“Harapannya Pemerintah tidak hanya membantu revitalisasi terhadap rumah korban erupsi Kelud namun juga terhadap kandang milik peternak karena dari sanalah kelangsungan produksi susu berasal,” ujarnya.