Aktivis Gresik Serahkan Dana ke Posko Korban Erupsi Kelud

SURYA Online,GRESIK - Aktivis dan mahasiswa yang terjaring razia tim gabungan dari Dinas Sosial dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Gresik, tetap menyumbangkan ke Posko korban letusan Gunung Kelud di Kediri, Rabu (19/2/2014).

Dari 5 aktivis yang tergabung dalam aliansi dari berbagai lembaga kegiatan mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG). Seperti Himpunan Mahasiswa Psikologi (Himapsi), PMII Matahari Terbit, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Vixon rider Gresik, Ultras Liar, dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Bola.

Penggalangan dana yang sudah dimulai sejak Minggu (16/2/2014), sampai dengan saat ini di bundaran Perumahan Gresik Kota Baru (GKB) Jl Sumatra, Desa Randuagung, Kecamatan Kebomas sudah mendapatkan dana Rp 3 Juta lebih.

Rencanaya, dana hasil penggalangan itu akan diserahkan ke Posko korban erupsi Gunung Kelud secara bersama-sama pada Minggu (23/2/2014).

"Rencananya, Minggu depan dana hasil penggalangan ini akan dikirimkan ke Posko bencana di Kediri. Malam Minggunya direncanakan ada pentas seni," kata Fajar Romadhon Fanani, koordinator penggalangan dana untuk korban erupsi Gunung Kelud.

Sementara Fatkhur Rokhman, Ketua Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Matahari Terbit, menegaskan bahwa dana hasil pemberian masyarakat untuk korban erupsi Gunung Kelud tidak dikurangi seperpun untuk keperluan anggota atau perorangan.

"Kami tidak memanfaatkan penderitaan masyarakat yang tertimpa letusan Gunung Kelud. Kami tidak mengurangi dan menggunakan dana bantuan masyarakat ini untuk kepentingan pribadi dan kelompok. Semuanya akan kami serahkan ke Posko di Kediri," kata Fatkhur, usai dari Kantor Dinas Sosial, Kabupaten Gresik, Jl Wachid Hasyim.