Kelud Meletus
Tulisan Kelaparan Menyebar di Kampung Lereng Kelud
Tulisan-tulisan di kertas kardus dan di balik gambar Caleg itu terus menyuarakan permintaan bantuan.
Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Heru Pramono

SURYA Online, KEDIRI - Sebagian besar warga lereng Kelud kini ramai-ramai pulang ke kampugnya dari pengungsian. Meski mereka kini dilanda kelaparan karena rumah-rumah mereka belum bisa dijadikan tempat istirahat dan dapur tak lagi bisa dinyalakan. Meski demikian, mereka senang bisa lihat rumah mereka yang atapnya bolong-bolong.
Surya Online yang memantau langsung ke lokasi kampung lereng Kelud itu melihat banyaknya tulisan di pinggir-pinggir jalan. Semua senada meminta bantuan karena mereka mengaku kelaparan. Bahkan Posko Bantuan yang biasa tertulis dipelesetkan menjadi Posko Kelaparan. Belum lagi tulisan lainnya yang menyerukan bantuan.
Tulisan-tulisan di kertas kardus dan di balik gambar Caleg itu terus menyuarakan permintaan bantuan.
Begitu masuk Desa Puncu, tulisan-tulisan berisi minta bantuan itu sudah terlihat. Kemudian bergerak ke atasnya di Desa Sukomoro makin banyak. Berikut tulisan-tulisan yang menghiasai kampung lereng Kelud.
Kami butuh bantuan, bukan dipoto.
Bantu Kami Pak..., Kami Kelaparan....
Omah Rusak yo Ben.. Kami butuh genteng..... Bapak bantuan harus adil dan merata....