Gunung Kelud Meletus

Presiden SBY Disuguhi Lagu Oplosan

Bahkan para pengungsi merelakan menunda makan siangnya hanya untuk makan nasi bungkus bersama Presiden SBY.

Penulis: Iksan Fauzi | Editor: Wahjoe Harjanto

SURYA Online, BATU - Kehadiran Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan rombongan ke Kota Batu disambut meriah oleh para pengungsi dari Kecamatan Ngantang Kabupaten Malang di GOR Ganesha, Selasa (18/2/2014).

Bahkan para pengungsi merelakan menunda makan siangnya hanya untuk makan nasi bungkus bersama Presiden SBY. Saat makan siang itu, nasi bungkus yang berisi nasi, telur dan mi itu mereka santap dengan lahap.

Begitu juga dengan Presiden, Ibu Negara Ani Yudhoyono, serta para menteri yang ikut, antara lain, Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan M Nuh, Sekretaris Kabinet Sudi Silalahi, Menteri Pekerjaan Umum Joko Kirmanto, Gubernur Jatim Soekarwo dan Wali Kota Batu Eddy Rumpoko.

“Nasi bungkusnya sama, isinya juga sama dengan yang di makan Bapak Presiden dengan yang dimakan bapak dan ibu (pengungsi),” ujar Sinal Abidin, Kepala Humas Pemkot Batu melalui pengeras suara kepada para pengungsi.

Usai menyantap makan siang, Presiden dan rombongan mendapat atraksi unik dari siswa SD PGRI 2 Kota Batu bernama Jihan yang menampikan tiga lagu, yakni Oplosan, Wedhus dan Kereta Malam dengan beratraksi holahop.

Sebelum menyanyi, Jihan sempat salto di depan Presiden. Semua lirik lagu banyak diubah dengan lirik supaya anak­anak giat belajar. Ani Yudhoyono yang melihat atraksi tersebut tersenyum dan memasang kamera untuk mengabadikan gerakan tubuh gadis mungil itu.

Usai Jihan atraksi, ibu­ibu pengungsi pun diajak untuk menyanyi. Tiga perempuan di tengah kerumunan para pengungsi lainnya menyanyikan lagu Perahu Layar. Suasana GOR pun berubah menjadi meriah karena semua pengungsi ikut bernyanyi.

“Setelah anak, adik dan bapak menghibur saya, sekarang gantian kami dari Jakarta menghibur panjenengan. Saya minta Pak Sudi Silalalahi, mantan Pangdam V/Brawijaya menyanyikan lagu,” ujar SBY.

Sudi yang diperintah atasannya itu pun langsung menuju tempat antara pengungsi dengan rombongan Presiden. Dalam kesempatan itu, Sudi menyanyikan lagu Jok Podho Nelongso.

Usai penampilan para pengungsi dan Sudi, SBY memberikan nasehat supaya para pengungsi bersabar. “Bapak ibu saya harapkan sabar dulu sampai Gunung Kelud dinyatakan aman. Mudah­mudahan tidak terlalu lama, Gunung Kelud normal. Dan bapak ibu bisa kembali ke rumah masing­masing,” nasehatnya.

SBY mendapatkan laporan, banyak rumah, sekolah, fasilitas kesehatan, dan lainnya rusak, Pemerintah daerah, Pemerintah Jatim dan Pusat akan bekerjasama gotong royong membangun kembali sehingga pengungsi bisa hidup normal dan bisa hidup lebih baik lagi.

“Saya dapat laporan dalam waktu dekat Gunung Kelud mulai pulih. Pemerintah nanti langsung bertugas membersihkan jalan dan fasilitas umum, serta memperbaiki rumah yang rusak sehingga bapak ibu kembali pulih,” pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved