Kelud Meletus
Polisi Bantah Motor dan Truk Hanyut
Yang pasti ada dua rumah milik Bu Ida dan satunya siapa lupa. Tidak ada motor apalagi truk hanyut,"
Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Adi Agus Santoso
SURYA Online, KEDIRI - Data mengenai jumlah fasilitas dan korban akibat amuk lahar dingin masih simpang siur. Namun pihak Polres Kediri membantah, jika ada empat motor dan satu truk hanyut terbawa lahar dingin di Kali Konto.
Yang diakui, hanya dua rumah yang hanyut saja. "Bukan hanyut. Sebab, dua rumah itu tak bergeser dan masih utuh. Mudah-mudahan seger surut," kata Wakapolres Kediri Kompol Alfian Nurizal di Jembatan Kandangan.
Puluhan petugas disiagakan, untuk menjaga warga ke lokasi jembatan. Mobil-mobil polisi diparkir melintang, menutup jalan sebelum jembatan. Petugas yang lain mengawasi setiap sudut kali. Selain melarang warga dan pengguna jalan, seluruh arus mobil sudah dialihkan sejak dari Pare. "Lahar dingin tidak sampai melompat jembatan. Yang pasti ada dua rumah milik Bu Ida dan satunya siapa lupa. Tidak ada motor apalagi truk hanyut," kata Alfian.
Selama ini, jalur lahar dingin di Kali Konto selalu menjadi tempat favorit warga mencari pasir. Banyak motor dan truk milik pekerja dan pembeli pasir biasa diparkir di pinggir kali yang masih masuk sisi dalam jalur lahar. Lahar dingin sendiri mulai datang pukul 17.30 WIB.