7 Pengungsi Meninggal, 32 Hilang

SURYA Online, MALANG - Data dari Posko pengungsi Kecamatan Pujon, tujuh orang pengungsi telah meningal dunia. Ketua PMI Kabupaten Malang Aprillianto mengatakan, Sabtu (15/2/2014) pagi, ada enam orang yang meninggal namun pukul 17.00 WIB korban meninggal bertambah satu orang.

Dua orang meninggal karena sebelumnya mengalami sakit bawaan, yaitu Partini (73) dan Sutinah (77). Tiga orang lainnya meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit, Sanusi (80), Sairi (70) dan Bu Yah (70). Mereka mengalami sesak nafas selama proses evakusi dan di pengungsian.

Dua lainnya mengalami sakit paru-paru selama proses evakusi, yaitu Said (60) dan Sayini (70). “Jadi bukan semata-mata sakit karena debu erupsi Kelud. Ada juga yang meninggal karena sudah sakit sebelum kejadian,” terangnya.

Sementara 32 orang hilang karena terpisah dari keluarganya saat proses evakuasi. Menurut Aprillianto, saat proses evakuasi kondisi sangat gelap dan serba panik sehingga banyak keluarga yang terpisah. Mereka naik truk berbeda dan turun di lokasi pengungsian yang berbeda pula namun bukan berarti mereka meninggal dunia. “Kami masih mencari di posko-posko pengungsian,” katanya.

Di Kabupaten Malang ada 28.000 pengungsi akibat letusan Gunung Kelud yang tersebar di 42 titik pengungsian di tiga kecamatan.