Gunung Kelud Meletus

Dua Orang Meninggal

Kondisi di Pujon pada saat hujan debu, jarak pandang hanya satu meter sedang di Ngantang lebih parah lagi

Penulis: Iksan Fauzi | Editor: Wahjoe Harjanto

SURYA Online, BATU - Letusan Gunung Kelud yang terjadi Kamis (13/2/2014), sekitar pukul 22.50 WIB, membawa korban jiwa. Hingga Jumat (14/2/2014) malam, dua warga Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang meninggal dunia, masing-masing Sail (60) warga Dusun Kutut Sambirejo, Desa Pandansari, Kecamatan Ngantang dan Pontini (73) warga Dusun Plumbang, Desa Pandansari Kecamatan Ngantang.

Sail meninggal usai tertimpa atap dan tembok Gedung Perum Jasa Tirta, tempat pengungsian itu ambrol akibat hujan pasir dan batu. Sementara dua anggota keluarganya, Tuni (50) mengalami benturan di tulang leher dan Asmiati (27) mengalami luka gores di pelipis.

Anak dari Sail, Sriono (31) mengatakan, pada saat gedung itu rusak, kondisinya gelap karena tidak ada aliran listrik sama sekali. Sriono pun mencari anggota keluarganya menggunakan senter. “Waktu saya menemukan ibu saya (Tuni), dia tertimbun batu bata dan pasir,” ceritanya.

Sedang Pontini (73) meninggal ketika dibawa ke Pusekesmas Pujon namun belum diketahui penyebab kematian Pontini tersebut.

Kapolsek Pujon AKP Pujiyono mengungkapkan, di kawasan Pujon disiapkan 11 titik pengungsian, antara lain di Waskerda, Kopsae, Kantor Desa Pandesari, Kantor Kecamatan, Polsek, Masjid Pujon, Kantor Desa Pujon Kidul, Padepokan Ilmu Sejati, Rumah SAS Pandesari, barat Kantor Desa Pandesari, Kantor Desa Ngroto dan Kantor Desa Ngabab.

“Semua pengungsi dari Ngantang namun penduduk Pujon tidak mengungsi,” katanya.

Sementara kondisi di Pujon pada saat hujan debu, jarak pandang hanya satu meter sedang di Ngantang lebih parah lagi, debu menutup aspal jalan setebal kurang lebih 20 cm.

Di daerah itu juga banyak rumah rusak karena tidak kuat menahan timbunan debu, bahkan ada yang rusak karena terkena jatuhan batu. Kondisi Ngantang sendiri sepi ditinggal penghuninya mengungsi. Warga yang memiliki ternak sapi pun meninggalkannya dan hingga Jumat (14/2/2014) sore, hujan debu masih terjadi.

Tags
tenda
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved