Kecelakaan Pesawat

Jenazah Pilot Widhi Dikebumikan, Istri dan Ibunda Shock

Dengan menggandeng tiga anaknya, Reski berulangkali menyeka lelehan air mata yang yang mengalir di kedua pipinya.

Penulis: Sutono | Editor: Titis Jati Permata
zoom-inlihat foto Jenazah Pilot Widhi Dikebumikan, Istri dan Ibunda Shock
surya/sutono
Peti jenazah Kapten Pilot Widhi Kurniawan, saat di rumah duka, terus didampingi istri dan ibundanya, Jumat (24/1/2014).

SURYA Online, JOMBANG - Isak tangis kedukaan mengiringi pemakaman Widhi Kurniawan, Kapten Pilot pesawat Pilatus Single Engine PK-IW yang jatuh dan meledak di Kota Tual, Maluku Tenggara Barat, di Dusun Beluk, Desa Jombok, Kecamatan Kesamben, Jombang, Jumat (24/1/2014).
   
Istri almarhum, Reski Febrilia Dewi (31), bahkan terlihat shock.

Dengan menggandeng tiga anaknya, Reski berulangkali menyeka lelehan air mata yang yang mengalir di kedua pipinya.
   
Berbaju hitam dengan jilbab putih, perempuan ini terus berada di sisi peti mati yang terbungkus kain warna hijau ketika dinaikkan ke ambulans.

Ibunda Widhi, Ny Sukeni juga terlihat sangat sedih. Matanya sembab saat menerima sejumlah pentakziah.
   
Selanjutnya, ambulans yang membawa jenazah Kapten Widhi itu bergerak perlahan meninggalkan rumah duka menuju lokasi tempat pemakaman umum (TPU) dusun setempat yang berjarak sekitar 600 meter.
      
Ratusan petakziah mengiringi ambulana. Kalimat toyibah pun terus berkumandang mengiring pemakamannya.

Jenazah Widhi dikebumikan tak jauh dengan makam almarhum Sutrisno, ayahandanya.
      
Widhi anak kedua dari tiga bersaudara dari pasangan Sutrisno-Sukeni, warga Dusun Belut.

Tapi belakangan, kapten pilot yang tewas bersama tiga awak pesawat milik PT Angkasa ini tinggal bersama keluarganya, di Perumahan Graha Patma Blok B 1, Sooko, Mojokerto.
   
Almarhum Widhi meninggalkan seorang istri, Reski Febrilia Dewi (31) dan tiga anak.

Yakni Bagaskara Andhika Kurniawan (8), Bintang Dwika Andhika Kurniawan (6), dan Gilang Andhika Kurniawan (3).

Widhi mengalami kecelakaan di Maluku pada Minggu (19/1/2014), pukul 12.10 WIT.
      
"Adik meninggal dalam tugas. Semoga arwahnya diterima di sisi Allah. Keluarga mendapat kabar kecelakaan itu sekitar dua jam setelah pesawat jatuh dan meledak," kata Heri Yuwono (40), kakak Widhi.      

Tags
kecelakaan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved