2.050 Siswa TK dan PAUD Menari Massal
Senang bisa menari dilihat bapak, ibu dan semua orang. Saya senang menari Sorogompo dan Gebyar Saloko.
Penulis: Sudarmawan | Editor: Wahjoe Harjanto
SURYA Online, PONOROGO - Usai sekitar 22.000 siswa TK dan PAUD se- Kabupaten Ponorogo menggelar tarian massal Pembukaan Grebeg Suro, Oktober 2013, di Alun-alun Ponorogo, akhir bulan Suro ditutup dengan penampilan sekitar 2.050 siswa TK dan PAUD menari massal di Alun-alun Bantarangin, Kabupaten Ponorogo, Senin (2/12/2013).
"Tiap tahun saya menyaksikan acara ini. Sekalian ada kesempatan anak ikut menari harus ditunggu sampai selesai. Ribuan anak kecil berkumpul dengan seragam yang sama, takut anak saya bingung mencari ibunya," ujar warga Sumoroto, Kecamatan Kauman, Ny Titis (45) kepada Surya, Senin (2/12/2013).
Dara Setia Negara (6) siswa TK PGRI Kauman mengaku sangat kagum dan sangat gembira bisa ikut menari massal disaksikan ribuan orang. "Senang bisa menari dilihat bapak, ibu dan semua orang. Saya senang menari Sorogompo dan Gebyar Saloko. Tetapi lebih senang tarian Sorogompo karena lucu," ucapnya.
Ketua Panitia Penyelenggara Tarian Massal Bersama 2050 Siswa TK/PAUD se- Wilayah Kutho Kulon, Conef Mistaful Barokah menjelaskan, acara itu mempunyai tujuan melestarikan seni budaya asli Ponorogo sejak dini pada anak-anak TK dan PAUD.
Sementara Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olah Raga Pemkab Ponorogo, Sapto Jadmiko mengaku, kagum dengan cara itu. Pasalnya, setingkat kecamatan sudah mampu membuat acara yang mendidik dan meriah. Menurutnya, acara itu harus dilesatrikan agar menjadi agenda tahunan dalam prosesi Grebeg Suro.