Tiga Kampus Malang Tercepat Bangun Jembatan Baja

UB yang pada KJI IX menjadi tuan rumah bahkan mencatatkan waktu terbaik, 29 menit.

Penulis: Irwan Syairwan | Editor: Titis Jati Permata
zoom-inlihat foto Tiga Kampus Malang Tercepat Bangun Jembatan Baja
surya/irwan syairwan
Tim Politeknik Negeri Jakarta sedang membangun miniatur jembatan baja pada Kompetisi Jembatan Indonesia IX di Universitas Brawijaya, Sabtu (30/11/2013).

SURYA Online, MALANG – Tiga kampus Kota Malang menjadi yang tercepat dalam menyusun jembatan baja pada Kompetisi Jembatan Indonesia (KJI) IX kategori jembatan baja di Gedung Sasana Krida Universitas Brawijaya, Sabtu (30/11/2013).

Adalah UB, Politeknik Negeri Malang (Polinema, dan Universitas Negeri Malang (UM), yang berhasil menyusun jembatan baja dalam waktu kurang dari satu jam.

UB yang pada KJI IX menjadi tuan rumah bahkan mencatatkan waktu terbaik, 29 menit.

Disusul Polinema dengan waktu 52 menit dan UM 55 menit.

Raihan catatan tercepat ini, tentunya menjadi pertimbangan penilaian di kompetisi bergengsi antarjurusan Teknik Sipil se-Indonesia ini.

Pembimbing Tim KJI IX UB, Ronald Martin, mengatakan bisa menyusun miniatur jembatan baja kurang dari 30 menit ini karena persiapan yang matang.

Martin mengungkapkan satu bulan penuh anak asuhnya latihan menyusun jembatan dengan target waktu tertentu.

“Tiap hari bongkar dan susun jembatan. Anak-anak serius seperti sedang lomba saat ini. Bisa 29 menit ini realistis hasil jerih payah lathian anak-anak,” kata Martin di sela-sela acara lomba.

Jembatan Tim KJI UB dinamakan seperti Raja Singasari, Ken Arok, membuat jembatan baja melengkung seperti boomerang (boomerang bridge) berwarna biru. Miniatur jembatan baja sepanjang 5 meter ini memiliki berat 280 kg.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved