Ibadah Haji 2013
Prosesi Haji Selesai, 36 Jemaah Meninggal
Seluruh kelompok terbang (kloter) dari Debarkasi Surabaya telah tiba ke Tanah Air. Kloter 64 tiba di Tanah Air disambut Kanwil Kemenag Sudjak.
Penulis: Mujib Anwar | Editor: Parmin
SURYA Online, SURABAYA – Prosesi pelaksanaan ibadah haji 2013 sejak 10 September lalu telah berakhir. Seluruh kelompok terbang (kloter) dari Debarkasi Surabaya telah tiba ke Tanah Air.
Kepala Kanwil Kemenag Jatim Sudjak mengatakan, semua jemah haji yang terbagi dalam 64 kloter sudah tiba di Surabaya dan kembali ke kampung halaman masing-masing.
Dari 28.356 orang jemaah pada Embarkasi Surabaya, dengan rincian Jatim sebanyak 27.323, Bali 521, dan NTT 512 jemaah, terdapat 36 orang jemaah yang meninggal dunia. Rinciannya 33 jemaah meninggal di di Tanah Suci dan tiga lainnya meninggal di Tanah Air.
“Para jemaah yang meninggal dunia tersebut rata-rata karena sakit,” ujarnya, Selasa (19/11/2013).
Menurut Sudjak, berdasarkan usia, jemaah haji yang meninggal dunia didominasi jemaah yang masuk risiko tinggi dengan rentang usia antara 71-80 tahun (36,11 persen), disusul usia 51-60 tahun (27,78 persen), usia 60-70 (22,22 persen), dan usia 41-50 tahun (8,33 persen).
Meski mereka yang meninggal 36 jemaah, jumlah tersebut menurun dibandingkan ibadah haji tahun 2012. Tahun lalu jemaah yang meninggal mencapai 80 orang. “Ini berarti ada penurunan sekitar 45 persen,” jelas Sudjak.
Turunnya angka jemaah yang meninggal tersebut, kata Sudjak, tak lepas dari semakin membaiknya pelayanan kesehatan yang diberikan Panitia Penyelenggaa Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya. Setiap jemaah merasakan ada keluhan kesehatan, petugas langsung memberikan penanganan dengan cepat.
Disinggung hasil evaluasi pelayanan yang dilakukan maskapai penerbangan, Sudjak menyebut rata-rata penerbangan tepat sesuai jadwal. Keterlambatan paling signifikan hanya dialami kloter 50 dengan keterlambatan 6 jam lebih karena kerusakan sistem navigasi dan BBM. Namun, 47 kloter lainnya malah datang ke Tanah Air lebih cepat.
Sebelumnya, Gubernur Soekarwo pada 10 September lalu memberangkatkan CJH kloter pertama dari Bandara Internasional Juanda, Surabaya. Kemudian Wakil Gubernur Saifullah Yusuf menyambut kedatangan jemaah kloter pertama asal Lamongan di Asrama Haji Sukolilo 21 Oktober, dan jemaah kloter 64 atau kloter terakhir yang tiba di Tanah Air disambut Kepala Kanwil Kemenag Jatim Sudjak pada 18 November 2013 kemarin.