Sedan Tabrak Puluhan Siswa di Sekolah
Berkas Dilimpahkan, Anggara Masih di Rumah Sakit
Berkas kasus Anggara Putra Trisula, anak purnawirawan polisi berpangkat brigjen sudah dilimpahkan ke kejaksaan.
Penulis: M Taufik | Editor: Parmin

SURYA Online, SURABAYA - Berkas kasus Anggara Putra Trisula, anak purnawirawan polisi berpangkat brigjen sudah dilimpahkan ke kejaksaan. Tapi, hingga saat ini, Anggara masih di rumah sakit Bhayangkara Surabaya.
"Iya, dia (Anggara) masih menjalani perawatan di rumah sakit," jawab Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Awi Setiyono, Senin (18/11/2013).
Tersangka kasaus penabrakan siswa dan guru di SMA Hang Tuah 2 Gedangan, Sidoarjo itu terhitung sudah selama 12 hari dirawat di rumah sakit. Anggara masuk ke rumah sakit pada 7 November 2013.
Ketika itu, Anggara dilarikan ke rumah sakit oleh penyidik Polres Sidoarjo karena mengeluh sakit karena sulit makan dan tak bisa tidur.
Dua hari dirawat, tim dokter menyatakan bahwa Anggara sudah normal dan dibolehkan untuk dibawa pulang. Dokter Rumah Sakit Bhayangkara Samsoeri Mertojoso Polda Jatim dr Roni Subagyo SpKj saat itu menyebut bahwa Anggara boleh melakukan rawat jalan karena kondisinya sudah membaik.
Namun, hingga saat ini penyidik tak kunjung membawa Anggara kembali ke sel tahanan Polres Sidoarjo. Alasannya, Anggara dinyatakan masih butuh perawatan.
"Menurut keterangan dari kepala rumah sakit, yang bersangkutan masih memerlukan perawatan. Dia masih labil,” lanjut Awi.
Disampaikannya, Anggara masih sering mual. Bahkan, rasa mual itu sering berlanjut dengan muntah. Hal itu cukup mengganggu dan butuh perawatan dari rumah sakit.
Namun, ditegaskannya bahwa proses hukum atas kasusnya terus berjalan. Dan sekarang ini berkas acara pemeriksaan sudah dilimpahkan ke Kejaksaan.
Anggara ditetapkan sebagai tersangka karena telah menabrak sejumlah siswa dan guru di SMA Hang Tuah 2 Sidoarjo pada 31 Oktober 2013 lalu menggunakan mobil jazz miliknya.
Tersangka ini juga sudah dua kali masuk rumah sakit selama menjalani proses hukum atas perkaranya. Pertama dia dibawa ke RS Bhayangkar untuk memeriksakan kejiwaannya. Kemudian, karena sulit makan dan tidur, dia kembali dibawa ke rumah sakit hingga sekarang.