Sedan Tabrak Puluhan Siswa di Sekolah

Dianggap Pemicu Kecelakaan, Seorang Siswa Dilaporkan Polisi

Tersangka Anggara Putra Trisula (19),penabrak beberapa siswa SMA Hang Tuah 2 Gedangan, balik melaporkan "A", seorang siswa sekolah sempat.

Penulis: Anas Miftakhudin | Editor: Parmin
zoom-inlihat foto Dianggap Pemicu Kecelakaan, Seorang Siswa Dilaporkan Polisi
surya/m taufik
Anggara, penabrak puluhan siswa usai menjalani pemeriksaan di RS Bhayangkara, Rabu (6/11/2013).

SURYA Online, SIDOARJO -  Tersangka Anggara Putra Trisula (19), yang ditahan penyidik Reskrim Polres Sidoarjo akibat menabrak beberapa siswa SMA Hang Tuah 2 Gedangan, balik melaporkan "A", seorang siswa sekolah sempat ke mapolres, Kamis (7/11/2013).

Laporan yang dilakukan Anggara karena "A" dianggap sebagai penyulut kecelakaan di lingkungan sekolah, Kamis (31/10/2013) lalu. Bahkan atas ulah "A" ini, siswa lainnya ikut terprovokasi sehingga sempat terjadi ketegangan yang membuat Anggara emosi.

Kasat Reskrim Polres Sidoarjo, AKP Rony Setyadi, mengungapkan pihaknya sudah menjadwalkan pemeriksaan terhadap "A". Sesuai rencana, Kamis (7/11/2013) ini "A" dipanggil tapi tidak hadir. “Rencananya hari ini (Kamis) "A" kami periksa tapi tidak hadir,” terangnya.

Diharapkan dari pemeriksaan "A" ini akan terungkap apa saja yang dilakukan sebelum peristiwa penabrakan terhadap beberapa siswa di lingkungan sekolah itu. “Keterangan saja belum kami dapat karena tidak hadir. Setelah diperiksa nanti apa saja materinya akan kami informasikan,” paparnya.

Rekan-rekan "A" yang ditemui SMA Hang Tuah 2 Gedangan, mengaku akan memprotes jika sampai "A" berurusan dengan polisi. Pasalnya, "A" justru membela satpam saat terjadi bersitegang.

 “Malah A itu disiram air sama Natasha (pacar Anggara). Teman-teman pasti tidak terima kalau sampai ada yang ditangkap polisi,” tandas salah seorang siswa yang ditemui di kantin sekolah, Kamis (7/11/2013).

Para siswa justru bertanya-tanya kenapa "A" dilibatkan dalam kasus kecelakaan ini. Justru Anggara yang dianggap sebagai pemicu keributan di sekolah itu. Karena "A" sempat ditantang duel dan ditunggu di luar sekolah dan "A" akhirnya balik menantang.

“Tanpa ada tantangan dan tanpa gontok-gontokan nggak bakalan terjadi,” jelas siswa lainnya.

Seperti diberitakan, Alif Kurnia Safitri (15), siswa kelas X mengalami luka berat dan kini dirawat di Rumah Sakit (RS) Mitra Keluarga. Alif mengalami patah tulang di lengan kanan, jari tangan remuk, jari kaki remuk, dan tulang rusuknya patah akibat ditabrak dan dilindas ban depan dan belakang kiri Honda Jazz yang dikendarai Anggara. Begitu pula bagian administrasi, Setyo Nugroho juga ikut tertabrak hingga mengalami lutut kanan dan engkelnya terkilir.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved