Sedan Tabrak Puluhan Siswa di Sekolah
Ini Hasil Pemeriksaan Kejiwaan Anggara
Setelah melalui serangkaian pemeriksaan, anak purnawirawan polisi berpangkat brigjen ini dinyatakan sehat dan bisa menjalani semua proses hukumnya.
Penulis: M Taufik | Editor: Parmin

SURYA Online, SURABAYA – Dokter RS Bhayangkara Surabaya sudah menyimpulkan kondisi kejiwaan Anggara Putra Trisula, tersangka penabrakan sejumlah pelajar dan guru SMA Hang Tuah 2 Gedangan, Sidoarjo.
Setelah melalui serangkaian pemeriksaan, anak purnawirawan polisi berpangkat brigjen ini dinyatakan sehat dan bisa untuk menjalani semua proses hukum terkaitnya. Termasuk untuk menjalani penahanan atas perkaranya, juga Anggara dianggap mampu.
”Kami tidak mendapatkan gejala atau tanda gangguan jiwa berat. Dia bisa dan mampu untuk menjalani semua proses hukum atas perkaranya tersebut,” ungkap dokter Roni Subagyo selaku dokter yang menangani tes psikologi Anggara, Rabu (6/11/2013).
Dijelaskan, dari hasil tes tulis dan wawancara yang dilakukan, diketahui bahwa Anggara punya ciri-ciri Imatur, yakni sikap mudah tersinggung, negative thingking, sering dominan dan sejenisnya.
”Karena itulah, dia panik hingga langsung berusaha kabur atau melarikan diri dalam persitiwa itu. Yang menjadi masalah, saat dia berusaha melarikan diri, mobilnya menabrak beberapa orang,” kata Roni.
Hasil pemeriksaan itu sudah diserahkan oleh pihak rumah sakit kepada penyidik Polres Sidoarjo. Dan kepada penyidik, pihak rumah sakit menyarankan supaya Anggara terus mendapat pendampingan dari orangtua atau sebagainya selama menjalani proses hukum.
”Ada perasaan-perasaan cemas, perasaan keputusasaan dan sebagainya. Tapi belum sampai pada kategori sakit,” lanjutnya.
Karena itulah, disarankan supaya dia mendapat pendampingin untuk mengantisipasi depresi dan sebagainya. Dan penyidik juga diminta supaya segera menghubungi dokter jika sewaktu-waktu kondisi Anggara mengalami perubahan. Sebab, ada kemungkinan gejala itu semakin parah seiring kecemasannya menjalani proses hukum.