Petisi Save Majapahit

Rumah Motif Majapahit Dibangun Diatas Bekas Istana

Ruwatan ala Majapahit masih dilakukan di desa-desa tersebut. Setidaknya dua kali dalam setahun

Penulis: Mujib Anwar | Editor: Titis Jati Permata

SURYA Online, SURABAYA - Pembangunan 296 rumah dengan motif Majapahit di Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto dilakukan karena dibawah ratusan rumah tersebut diyakini dulunya berdiri istana dan kota yang menjadi pusat pemerintahan Kerajaan Majapahit.

Demikian disampaikan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jatim Jarianto, Selasa (22/10/2013).

Menurut Jarianto, indikasi bahwa tiga desa, yakni Desa Bejijong, Desa Sentonorejo, dan Desa Jatipasar, semuanya di Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto dulunya merupakan tempat pusat pemerintahan Kerajaan Majapahit terlihat dari tradisi dan budaya ruwatan yang diugemi masyarakat disana.

“Ruwatan ala Majapahit masih dilakukan di desa-desa tersebut. Setidaknya dua kali dalam setahun, warga disana selalu menggelar ruwatan yang sudah jadi tradisi turun temurun,” ujarnya, di Gedung Negara Grahadi, usai rapat dengan Gubernur Soekarwo.

Saat ini, prototipe rumah kerajaan Majapahit tersebut, kata Jarianto sudah dibuat.

Mulai prototipe rumah warga biasa, pejabat, dan bangsawan atau dalam stratifikasi sosial masyarakat Hindu biasa disebut kaum jelata (sudra), kaum waisya, kaum ksatria, dan kaum brahmana.

“Namun pada tahap awal, motif rumah Majapahit yang dibangun tahun depan baru rumah warga biasa,” pungkas Jarianto.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved