Unisma Kembangkan LTF
Yang kami kembangkan adalah, hewan-hewan ternak sapi dan kambing untuk dijadikan hewan potong dan penghasil susu,
Penulis: Irwan Syairwan | Editor: Adi Agus Santoso
SURYA Online, MALANG – Universitas Islam Malang (Unisma) tengah mengembangkan Laboratorium Teaching Farm (LTF) Fakultas Peternakan (FP) berbasis ekonomi kerakyatan.
Rektor Unisma, Prof Dr Surahmat mengatakan di LTF teknologi peternakan yang dikembangkan hasilnya ditularkan ke masyarakat sekitar. Lokasi LTF Unisma berada di Dusun Jengglong Desa Tegalawru, Kecamatan Dau Kabupaten Malang dan berdiri sejak 2011 silam.
“Lahannya masih baru satu hektaran, tapi nanti akan bertambah lagi. Yang kami kembangkan adalah, hewan-hewan ternak sapi dan kambing untuk dijadikan hewan potong dan penghasil susu,” kata Surahmat di Ruang Sidang Unisma, Jumat (11/10/2013).
Surahmat mengajak warga sekitar LTF, untuk ikut memelihara dan menncontoh segala kegiatan yang ada di LTF ini. Pakar matematika ini mencontohkan, penerapan aplikasi bioteknologi reproduksi untuk menciptakan bibit ternak unggul dan pembuatan pakan ternak yang berbasis sumberdaya lokal diberikan ke warga sekitar LTF. "Jadi kalau warga ingin mereproduksi ternaknya, kami berikan bibit yang telah kami rekayasa sehingga hasilnya baik. Saya ingin lulusan FP ini memiliki jiwa sosial tinggi,” sambungnya.
Surahmat membeberkan telah memiliki sekitar 100-an hewan ternak. Jumlah ini, lanjutnya, akan meningkat seiring diberikannya bantuan alat-alat laboratorium oleh BRI Cabang Malang. "Alat-alat laboratorium ini nilainya Rp 200 juta. Pastinya akan mempermudah mahasiswa mengembangkan bibit-bibit ternak unggul, yang nantinya juga dikembangkan ke warga sekitar,” urainya.
Pimpinan Cabang BRI Malang, Agus Irwanto, menambahkan bantuan ini merupakan program corporate social responsibility (CSR) BRI di bidang pendidikan. Memilih Unisma, lanjut Agus, karena laboratorium yang dikembangkan juga melibatkan peran-serta masyarakat, sehingga nantinya meningkatkan taraf ekonomi warga sekitar LTF.
