16 Prodi 3 PTN di Surabaya Disebut Kedaluwarsa

Ketua BAN PT Akui Sulit Mengubah Format Database

Ketua BAN PT Akui Sulit Mengubah Format Database

Penulis: Musahadah | Editor: Parmin
SURYA Online, SURABAYA - Ketua Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT) Prof Mansyur Ramli  mengakui format database di websitenya belum ter-update. Hal itulah yang mengakibatkan data 16 program studi (prodi) Unesa, ITS, dan Unair masih tertulis kedaluwarsa, padahal ke-16 prodi itu dalam proses reakreditasi dan khusus tiga prodi Unesa sudah dihapus.

"Memang format database kami masih pakai lama, jadi belum bisa ditambah keterangan dalam proses reakreditasi,"aku Mansyur yang baru menjabat sebagai ketua BAN PT.

Dia membenarkan ketika masih dalam proses reakreditasi tidak bisa disebut kadaluwarsa karena nilai lama masih berlaku dan prodi tersebut tetap dinyatakan legal menyelenggarakan pendidikan dan mengeluarkan ijazah.

Disinggung proses reakreditasi yang cukup lama, diakui Mansyur memang proses akreditasi tahun ini agak molor dibandingkan sebelumnya karena terhambat anggaran di kementerian.

"Kalau memang nanti sudah cair, pasti akan segera diproses, tidak sampai bertahun-tahun,"janjinya.

Mengenai prodi yang sudah dihapus, namun masih tercantum di database seperti tiga prodi Unesa, menurut Ramli pihaknya sengaja tidak menghapusnya demi sejarah prodi tersebut.
"Kasihan alumninya yang sudah berkelana ke mana-mana. Kalau dihapus mereka tidak punya sejarah di kampus itu," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved