Punya Waktu Peringatan 15 Menit

SURYA Online, LONDON-Departemen dari Direktorat Misi Sains di Markas NASA di Washington DC, yang menyelidiki pengaruh matahari di bumi, menggunakan puluhan satelit untuk mempelajari ancaman.

Pemerintah mengatakan pihaknya menyadari ancaman dan "rencana darurat  untuk mengatasi pada musim gugur.

Ini termasuk kemungkinan transformer tertentu di jaringan listrik nasional  untuk sementara dimatikan dan untuk meningkatkan tingkat tegangan seluruh jaringan.

Risk Register Nasional, yang didirikan pada tahun 2008 untuk mengidentifikasi bahaya yang berbeda untuk Inggris, juga memiliki rencana "komprehensif" rencana tentang bagaimana untuk menangani pemadaman menyeluruh pasokan listrik.

Untuk penumpang pesawat terbang yang tinggi, superstorm juga akan memberikan dosis radiasi yang setara dengan tiga kali CT scan. Ini masih akan berada di bawah tingkat berbahaya, kata para ahli - tetapi  astronot Stasiun Luar Angkasa Internasional bisa beresiko.

Sebuah superstorm matahari akan terbukti mematikan bagi para astronot Apollo saat terjadi ketika mereka berada di Bulan.

Saat sebuah satelit penuaan yang disebut Advanced Composition Explorer (ACE) menyediakan sekitar 15 menit peringatan dari Coronal Mass Ejection (CME) - awan plasma besar partikel bermuatan yang menyebabkan kerusakanselama badai matahari.

Para ilmuwan khawatir tentang apa yang akan terjadi jika Ace gagal. Sebuah pengganti untuk Ace, yang disebut Discover, dijadwalkan baru akan diluncurkan oleh badan antariksa Amerika NASA pada tahun 2014.