Heboh Permen Cinta
Permen Karet Cinta Jadi Obrolan Panas di Kantor
Penyebaran informasi tentang permen cinta bukan cuma lewat BlackBerry Messenger, tetapi juga lewat obrolan panas di kantor.
Siska, wanita asal Medan ini juga mengaku bahwa permen karet tersebut tokcer. “Memang ada rasa mual saat merasakan permen itu. Makanya nggak saya kulum lama. Sesaat saja terus saya buang,” ungkapnya. Namun, lanjut Siska, beberapa menit kemudian ada rasa beda dalam dirinya. Tubuhnya terasa bergetar lantaran tak bisa menahan hasrat yang muncul di bawah sadarnya.
Namun ternyata efek permen karet sex love tidak selalu sama untuk setiap perempuan. Terbukti, Feny Hartono mengaku tidak merasakan apa-apa usai makan permen karet tersebut. “Yang ada malah mual. Apa karena saya memang tidak pernah makan permen karet ya,” celetuk istri drummer Kunto Hartono. Setelah merasa mual, ibu satu anak ini tidak merasakan dampak lain dalam tubuhnya. “Biasa-biasa saja kok,” katanya.
Warga Surabaya ini mengaku dirinya juga pernah ditawari permen sejenis oleh temannya yang tinggal di Gresik. “Jenisnya sama seperti yang ditawarkan oleh teman saya itu. Cuma harga yang dia tawarkan lebih mahal, Rp 110.000 per bungkus (isi lima permen),” ujar Feny.
Tawaran temannya itu tak ditanggapi Feny karena selama ini ia tak mengalami masalah saat berhubungan intim dengan suaminya. “Selama ini kami masih sangat hangat kok,” cetusnya sambil bersandar mesra pada bahu Kunto yang menyambut dengan kecupan di keningnya.
Soal reaksi yang berbeda ini, Dini, seorang distributor permen karet cinta punya jawaban. Menurut Dini, perempuan yang makan permen karet sex love sebaiknya tidak tahu bahwa dirinya sedang menikmati permen yang bisa meningkatkan libidonya.
Karena secara psikologis perempuan ini akan menanti reaksi yang bakal terjadi pada dirinya. “Saya memang tak paham istilah medisnya, tapi bisa jadi karena menanti efek yang terjadi malah tidak merasakan apa-apa. Jadi sebaiknya tidak tahu kalau permen yang dikonsumsi itu mengandung ‘sesuatu’,” saran Dini.(idl/pra)