MIroslav Janu Meninggal

Rokok, Faktor Penyebab Janu Meninggal

Pelatih asal Republik Ceko itu diduga meninggal karena kebiasaan merokok.

Penulis: Fatkhul Alami | Editor: Titis Jati Permata
zoom-inlihat foto Rokok, Faktor Penyebab Janu Meninggal
surya/rudy mulya
Jenasah Miroslav Janu masih disemayamkan di Adi Jasa, Demak, Surabaya, Jumat (25/1/2013)
SURYA Online, SURABAYA - Apa penyebab serangan jantung yang menyebabkan Pelatih Persebaya Divisi Utama (DU) Miroslav Janu meninggal mulai terkuak.

Pelatih asal Republik Ceko itu diduga meninggal karena kebiasaan merokok.

Kebiasaan merokok Janu diduga menjadi salah satu faktor penyebab serangan jantung koroner yang berujung kematian.

Konsultan kardiologi RSI dr Budi Arief W, SpJP menjelaskan, Sabtu (26/1/2013), ada lima penyebab utama serangan akut jantung koroner yang masih menempati peringkat tertinggi kematian seseorang.

Kelima penyebab itu, yakni rokok menjadi nomor satu. Kemudian tingginya kolesterol, diabetes, hipertensi dan riwayat keturunan penyakit jantung di keluarga.

"Ada lima penyebab serangan jantung koroner. Nomor satu adalah kebiasaan merokok," tutur Budi Arief.

Manajer Pelayanan Medis RS Islam Jemursari, dr Lea Maera Shanty, SpPD menambahkan, Janu di bawa ke rumah sakit karena awalnya mengeluh nyeri dada sangat spesifik, Kamis (24/1/2013) pukul 10.40 Wib.

Begitu sampai di RSI langsung ditangani dokter jaga UGD, dr Nurul Imaniyati.

Setelah diperiksa, Miroslav Janu dinyatakan mengalami serangan akut jantung koroner.

"Dalam dunia medis, setiap serangan akut jantung koroner harus dianggap sebagai keadaan gawat darurat," kata dr Lea Mera Shanty, SpPD.

Kemudian, dokter memberi terapi serta obat yang sudah baku dan menjadi protokol standard menangani penyakit jantung koroner. Setelah 25 menit dilakukan pemeriksaan dan penanganan, tiba-tiba jantung dan nafas Janu behenti.

dr Lea Mera Shanty, SpPD menuturkan selama 70 menit, dokter sudah melakukan tindakan. Demikian pemberian nafas buatan. Tapi Miroslav Janu akhirnya dinyatakan meninggal pukul 12.21 Wib.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved