Malam Kudus Dinyanyikan 4 Bahasa
Malam Kudus di GKI Bromo dinyanyikan dalam empat bahasa. Yakni Belanda, Mandarin, Jawa, dan Batak.
Penulis: Eben Haezer Panca | Editor: Adi Agus Santoso
SURYA Online, MALANG - Ibadah malam Natal di GKI (Gereja Kristen Indonesia) Bromo di Jl Bromo, Kota Malang, Senin (24/12/2012) malam dihadiri ribuan jemaat. Bahkan karena banyaknya jemaat yang datang, majelis gereja tersebut harus menyiapkan beberapa ruang tambahan, untuk menampung semua jemaat.
Selain menyediakan ruang tambahan, ibadah malam Natal di GKI Bromo juga dibagi dalam tiga jadwal mulai pukul 15.30 WIB, 18.00 WIB, dan pukul 20.30 WIB.
Seperti pada umumnya, dalam setiap perayaan Natal, umat Kristiani selalu menyanyikan lagu Malam Kudus sambil menyalakan lilin. Demikian pula di GKI Bromo, hal serupa juga dilakukan. Hanya saja, lagu Malam Kudus di GKI Bromo dinyanyikan dalam empat bahasa. Yakni Belanda, Mandarin, Jawa, dan Batak.
Lagu dengan empat bahasa ini, dibawakan oleh empat anggota paduan suara gereja yang bernyanyi bergantian. Selanjutnya, begitu semua lilin para jemaat telah menyala, barulah lagu ini dinyanyikan secara bersamaan oleh para jemaat, dengan menggunakan Bahasa Indonesia.
Berita Terkait
