Ada Benda Arkeologi di Belakang McD Dinoyo

SURYA Online, MALANG - Pusat peradaban yang ada di sekitar Dinoyo semakin terkuak. Salah satu bukti arkeologi peradaban masa lalu masih tersimpan dengan rapi di belakang McDonald Dinoyo.

Diantara peninggalan arkeologis yang masih bisa dilihat adalah yoni dan atap candi yang berjumlah mencapai belasan. Batu berbentuk seperti gong juga bisa dilihat di bagian belakang McDonald.

Pakar arkeologi Universitas Negeri Malang (UM), Dwi Cahyono tidak dapat memastikan usia situs tersebut. Batu mirip gong sudah menjadi ciri khas peradaban era megalitikum pada 500 tahun sebelum masehi sampai era Hindu-Budha abad 13-14 masehi. Biasanya batu itu digunakan untuk penyangga tiang pada candi atau rumah.

"Di beberapa daerah di Jatim juga bisa ditemukan peninggalan serupa," kata Dwi, Rabu (10/10/2012).

Dia yakin peninggalan arkeologis yang terlihat itu bagian dari situs lain yang masih terpendam. Sebab, batu gong biasanya dilengkapi dengan tiang (lingga) yang tidak terlihat dalam sekumpulan situs tersebut. Selain itu, yoni juga menjadi penyangga patung Ganesha.

"Melihat bentuk yoni-nya, kemungkinan ukuran candinya sekitar 4 X 4 meter. Kalau ada penggalian, bisa jadi akan ditemukan bagian bawah candi. Temuan ini menunjukan adanya candi di daerah Dinoyo," tambahnya.

Dwi mengaku sudah mengetahui situs tersebut sejak beberapa tahun lalu. Awalnya situs itu tersimpan di lahan pribadi sebelum dibebaskan McDonald. Dia sempat khawatir McDonald akan menghilangkan situs berharga itu setelah pembangunan gedung. Ternyata benda purbakala itu tersimpan rapi di bagian belakan

Dikonfirmasi terpisah, Kabid Museum Purbakala, Didi Hidayat mengaku sudah mengetahui temuan tersebut. "McDonald bersedia merawatnya, sehingga kami hanya menginventarisir saja," kata Didi.