SMAN 3 Rombak Gedung Jadi 4 Lantai
Untuk menyulap bangunan sekolah yang hanya satu lantai seluas 4.800 meter persegi itu, diperkirakan membutuhkan danaRp 2 M
Penulis: Siti Yuliana | Editor: Satwika Rumeksa
Pembangunan dimulai Rabu (8/8/2012) setelah peletakkan batu pertama oleh Kepala Sekolah SMAN 3, M.Shulton usai uapacara peringatan hari ulang tahun sekolah yang ke-60.
Usai peletakkan batu pertama itu, M.Shulton bercerita panjang lebar terkait rencanannya merombak bangunan sekolah tersebut. "Akan kami renovasi menjadi empat lantai," kata Shulton.
Lantai pertama, jelasnya, akan dijadikan lahan parkir siswa dan guru. Lantai ke-2 dijadikan ruang kelas dan kantin. Sedangkan lantai ke-tiga akan menjadi ruang kelas, dan lantai ke-empat akan menjadi area olahraga siswa dan ruang serba guna.
Untuk menyulap bangunan sekolah yang awalnya hanya satu lantai dan seluas 4.800 meter persegi itu, diperkirakan membutuhkan dana sebesar Rp 2 miliar. "Namun itu hanya bangunan fisiknya saja. Untuk meybeler dan perlengkapan lainnya juga membutuhkan dana besar," ujarnya.
Dia katakan, perombakan sekolah sangat penting. Mengingat, siswa SMAN 3 semakin bertambah, area parkir tidak ada, dan tuntutan fasilitas sekolah yang harus terus meningkat.
Sebenarnya, dana pembangunan itu akan diambilkan dari peran serta orangtua siswa baru melalui Sumbangan Biaya Pengembangan Pendidikan (SBPP). "Namun jumlahnya hanya sedikit dan tidak cukup. Karena itu, sekolah meminjam dana di salah satu bank.
Nanti akan kami cicil sedikit-sedikit," beber Shulton.
Dia katakan, uang hasil SBPP hanya mencapai Rp 1,4 miliar, sedangkan rencana anggaran kegiatan sekolah selama setahun diperkirakan Rp 4 miliar lebih. Saat ini, SBPP baru terkumpul sekitar Rp 56 juta.
"Uang dari peran serta masyarakat tidak hanya untuk pembangunan fisik, tetapi juga untuk program-program sekolah," tukasnya. Pembangunan tersebut ditarget selesai enam bulan ke depan.
Sembari proses pembangunan, Shulton juga berusaha meminta bantuan kepada pemerintah pusat.
Proposal rencana pembangunan itu sudah dikirim beberapa waktu lalu. Harapanya, SMAN 3 bisa terbantu dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara Perubahan tahun ini.
Rencana perombakan bangunan SMAN 3 ditanggapi positif oleh Dinas Pendidikan Kota Malang. Budiono, Kasi Kurikulum Pendidikan Menengah mengapresiasi niat sekolah untuk memajukan sekolah tersebut. "Yang kami khawatirkan, jangan sampai pembangunan itu membebani orangtua siswa," kata Budiono.
Sebaiknya, tambahnya, pembangunan sekolah sebaiknya meminta bantuan pemerintah. "Jangan menggunakan dana pribadi sekolah. Karena pendidikan adalah tugas pemerintah dan masyarakat," terangnya. Budiono juga mengingatkan agar saat proses pembangunan nanti, proses belajar mengajar tidak boleh terganggu. "Jangan sampai mengganggu proses belajar. Itu yang tidak boleh," tukasnya