KA Gajayana Batik Mulai Beroperasi
PT KAI Daops VIII terus berbenah. Salah satunya dengan meluncurkan kembali kereta batik atau kereta yang
Penulis: Eben Haezer Panca | Editor: Suyanto
KA Gajayana yang telah dihiasi dengan batik gaya Madura itu diresmikan operasionalnya siang tadi (28/7/2012) di Stasiun KA Kota Blitar dan tak lama langsung bergerak ke Stasiun Kota Malang.
Kepala Stasiun Kota Malang, Lutfi Wijaya membenarkan bahwa memang upaya mengganti wajah gerbong KA Gajayana dengan motif batik ini untuk melestarikan kesenian batik. “Mengapa motif batik Madura yang dipilih, itu karena memang wilayah operasional kami ada di Jawa Timur yang popular dengan batik Madura,” kata Lutfi.
Hanya saja, untuk saat ini, baru gerbong makan saja yang telah dihias dengan batik. Dari pengamatan Surya, motif batik itu dibuat mulai dari luar gerbong hingga keseluruhan interiornya. Lutfi menyebutkan, nantinya hal serupa akan diterapkan pada semua gerbong makan yang ada pada semua kereta. “Jadi dari Blitar tadi tidak mengangkut penumpang ke Malang. Baru dari Malang, kereta dengan motif batik ini langsung dioperasikan ke Jakarta,” papar Lutfi.
Ditemui terpisah, Rakhmadhany, Ketua Railfans Malang mengaku sangat mengapresiasi kehadiran kereta batik. Menurutnya, dengan hadirnya kereta tersebut akan semakin meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap kereta api. “Selama ini kan kereta api kita ini kesannya kumuh sekali. Dengan dihiasi batik seperti ini, bisa semakin kelihatan bersih. Harapannya nanti semua kereta bisa dihiasi batik seperti ini,” ujar pemuda yang akrab dipanggil Dani ini.