Relaksasi Lewat Refleksi Bedak Tabur
Bukan minyak yang dipakai untuk refleksi, tapi bedak tabur putih.
Penulis: Sri Handi Lestari | Editor: Satwika Rumeksa
SURYA Online, SURABAYA -Refleksi merupakan pemijatan atau penekanan pada titik-titik meridian di seluruh tubuh. Biasanya identik dengan penggunaan minyak pijat (message oil) untuk membuat kulit lentur. Tapi yang ada di Meiso, Reflexology by Kenko di Tunjungan Plaza (TP) IV, bukan minyak yang dipakai untuk refleksi, tapi bedak tabur putih.
"Tujuannya agar lebih kesat, sehingga terapis bisa pas saat menekan atau memijat titik meridian di kaki, dan tangan," jelas Rinafien Tihuwang Mangari Abast, Operational Manager Meiso, atau yang akrab dipanggil Fien, Rabu (4/7/2012).
Refleksi ini sangat cocok untuk para pengunjung mal yang biasanya lelah usai berbelanja. Terutama yang mengenakan sepatu atau sandal hak tinggi saat berbelanja. Bagi pengunjung yang ingin mendapatkan refleksi, pertama adalah dengan duduk santai di kursi yang disediakan. Kedua, kaki diluruskan dan ketiga terapis mulai melakukan penekanan titik-titik meridian di telapak kaki, mata kaki hingga betis. Keempat, pengunjung diminta untuk tengkurap, dengan posisi sandaran kursi diluruskan menjadi semacam bed. Kelima, seluruh tubuh bagian belakang ditekan-tekan, dan keenam, bagian tangan, pundak hingga kaki.
Refleksi ini dilakukan tanpa melepas baju. Salah satu pengunjung, Aditya Nursanti (31), yang sudah merasakan refleksi selama 60 menit, mengaku merasakan manfaatnya. "Rasanya segar sekali. Apalagi sempat beberapa menit ketiduran," ujarnya.
Fien, menambahkan, karena refleksi ini bersifat relaksasi, maka bila ada pengunjung yang tertidur, maka dibiarkan untuk beberapa saat. "Baru kalau penuh, dibangunkan. Kalau masih ada tempat, kami biarkan maksimal 15 menit," jelas Fien.
Refleksi ini merupakan teknik refleksi yang diimpor dari Singapura. Bila ingin menikmatinya, bisa merogoh kantong Rp 85.000 untuk refleksi selama 60 menit, 90 menit seharga Rp 115.000 dan 120 menit, seharga Rp 145.000.